Advertorial

Terpilih Jadi “Presiden Anak Yatim Indonesia”, Zairullah Azhar Siapkan Sejumlah Program

Kompas.com - 11/10/2022, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar resmi menjadi "Presiden Anak Yatim Indonesia", sebutan untuk orang yang menjabat Ketua Umum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA).

Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) II LKSA-PSAA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), baru-baru ini.

Usai terpilih, Zairullah langsung menyiapkan sejumlah program kerja untuk pengembangan dan pengelolaan anak yatim. Ia juga akan membenahi roda organisasi LKSA-PSAA.

"(Dengan demikian, LKSA-PSAA) bisa memberikan hasil terhadap kepentingan pembinaan dan pengasuhan anak yatim di seluruh Indonesia," ujar Zairullah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Dalam rangka pembenahan organisasi, Zairullah akan membentuk pengurus pada masing-masing provinsi dan kabupaten atau kota di Indonesia. Sebab, menurutnya, tidak semua daerah di Indonesia memiliki koordinator daerah (korda).

"Di Kalsel saja baru ada dua korda, itu pun belum menyentuh semua panti asuhan," tuturnya.

Lebih lanjut Zairullah juga menegaskan akan menghapus penggunaan kata "panti" selama kepengurusannya. Upaya ini bertujuan untuk menghilangkan persepsi negatif terhadap anak-anak yang hidup dan tumbuh di panti asuhan.

"Kami berharap, ke depan tidak ada lagi rasa termarginalkan pada anak yatim walaupun nama pengganti panti belum kami putuskan," tuturnya.

Zairullah pun menjelaskan target kepengurusan LPSA-PSAA 2022-2027, yaitu memikirkan pendidikan yang layak bagi sekitar 4 juta jiwa anak yatim di Indonesia. Tujuannya, agar mereka mampu bersaing menjadi generasi penerus bangsa.

Menurut Zairullah, pendidikan anak yatim tidak boleh hanya sampai pada tingkat sekolah menengah atas (SMA) saja, tetapi harus bisa menjadi sarjana.

"Harapannya, mereka semua bisa kuliah dan menjadi sarjana sehingga semakin mudah masuk ke dunia kerja," tutur Zairullah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau