Advertorial

HKI Raih Sertifikat BIM Verification ISO 19650 Tahap 1 dan 2

Kompas.com - 12/10/2022, 19:13 WIB

KOMPAS.com - PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) meraih sertifikat ISO Building Information Modelling (BIM) 19650 tahap 1 dan 2.

Adapun sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Managing Director British Standards Institution (BSI) ASEAN kepada Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti di kantor pusat HKI, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

“Kami mengucapkan selamat (kepada HKI) atas raihan Verification ISO 19650 tahap 1 dan 2. Kami mengapresiasi tim BIM HKI. Semoga, HKI dapat melakukan peningkatan dari verifikasi menuju Kitemark untuk meraih ISO BIM tahap 3, 4, dan 5,” imbuh Emmanuel dalam keterangan Pers yang diterima Kompas.com, Rabu (12/10/2022).

Pada kesempatan sama, Aji Prasetyanti mengatakan bahwa perolehan sertifikat ISO BIM merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk adaptif menggunakan teknologi terbaru di bidang konstruksi.

“Kami yakin, dengan implementasi BIM, proses perencanaan dan pengerjaan proyek akan menjadi lebih efektif. Semua tahapan pengerjaan proyek dapat direncanakan dan diperhitungkan sedari awal sehingga sumber daya yang diperlukan dapat dipersiapkan sesuai rencana,” ujar Aji.

Perolehan Sertifikasi ISO 19650 menandakan bahwa implementasi sistem BIM pada HKI telah sesuai dan sejalan dengan standar BIM internasional.

Aji mengatakan, HKI telah melakukan berbagai persiapan untuk memperoleh sertifikat ISO 19650, mulai dari pelatihan, gap analysis, hingga perubahan prosedur bisnis BIM sesuai dengan standardisasi ISO 19650.

Adapun proses sertifikasi ISO BIM terdiri dari dua tahap. Pertama, audit stage 1 yang terkait dengan prosedur dan cakupan penggunaan BIM di HKI. Kedua, audit stage 2 yang terkait dengan implementasi BIM pada proyek.


Sebagai informasi, ISO 19650 merupakan standar internasional untuk mengelola informasi selama masa lifecycle proyek yang dibangun menggunakan sistem BIM. Penerapan dan sertifikasi ISO 19650 dapat membantu HKI, baik dalam melakukan pengembangan proses bisnis maupun dalam bidang engineering. Utamanya, pada penerapan sistem BIM.

Dengan demikian, sistem BIM pada perusahaan dapat dikelola dan dikembangkan sesuai dengan standar ISO 19650.

HKI sendiri telah mengimplementasikan BIM sejak awal 2019. Bermula dari penerapan model tiga dimensi (3D), HKI kini telah mengimplementasikan BIM secara komprehensif.

Adapun penerapan tersebut, mulai dari penerapan model 3D sampai dengan 5D, serta penerapan common data environment dan teknologi pendukung BIM, seperti drone fotogrametri dan automatic leveling millimeter global positioning system (mmGPS).

Sistem BIM sudah diterapkan pada seluruh proyek yang tengah dikerjakan HKI, di antaranya Proyek Jalan Tol Trans-Sumatera Ruas Pekanbaru–Bangkinang, Binjai–Pangkalan Brandan, Padang–Sicincin, Indralaya–Prabumulih, dan Bengkulu–Taba Penanjung.

“Tantangan selanjutnya bagi HKI adalah perolehan sertifikasi BIM ISO 19650 Kitemark atas implementasi BIM di perusahaan,” tutur Aji.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau