Advertorial

Tambah Fasilitas Coffee Shop dan PLTS, RB Klungkung Bali Semakin Nyaman untuk Pengembangan UMKM

Kompas.com - 16/10/2022, 09:40 WIB

KOMPAS.com - Guna memfasilitasi hasil produksi 450 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN Klungkung , PT Pertamina (Persero) bersama UMKM binaan mendirikan coffee shop ‘kabaRBaik di Klungkung, Bali. 

Selain coffee shop, Pertamina sebagai pengelola Rumah BUMN juga akan menambah berbagai fasilitas, termasuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 3 kilowatt peak (kWp). Penerapan PLTS dilakukan Pertamina sebagai bagian dari program transisi energi sekaligus Nett Zero Emission.

Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya M Sinulingga berharap, coffee shop 'KabaRBaik' dapat menggerakan perekonomian daerah yang dimulai dari pemberdayaan UMKM di Rumah BUMN.

"PLTS yang terpasang juga merupakan dukungan Rumah BUMN untuk implementasi transisi energi dan menjadi sarana edukasi langsung kepada UMKM dan masyarakat sekitar untuk penggunaan energi ramah lingkungan yang lebih bersih dan efisien," ujar Arya melalui keterangan resmi, Minggu (16/10/2022).

Sementara itu, Vice President (VP) Corporate Social Responsibility and Small Medium Enterprise Partnership Program (CSR and SMPP) Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, coffee shop ‘kabaRBaik’ merupakan contoh fasilitas yang bisa membuat UMKM binaan lebih nyaman. Pertamina juga terus berbenah agar UMKM yang binaan dapat menerima dampak positif dari program-program yang ada.

"Kami berharap coffee shop ini menjadi showcase pemasaran yang efektif bagi produk UMKM binaan, khususnya kategori kopi yang digemari banyak orang dan juga produk-produk makanan,” ungkap Fajriyah.

Coffee shop ?kabaRBaik? DOK. Pertamina Coffee shop ?kabaRBaik?

Mengenai pemasangan PLTS, Fajriyah menambahkan bahwa energi listrik yang dihasilkan dapat meningkatkan efisiensi operasional Rumah BUMN, sehingga pendanaan bisa lebih difokuskan untuk pembinaan UMKM.

“Penghematan biaya listrik bisa mencapai lebih dari 70 persen, yang terpenting adalah sumber energinya ramah lingkungan sehingga berdampak pada pengurangan emisi karbon sebesar 3,15 ton CO2 per tahunnya,” tutur Fajriyah.

Sejalan dengan diresmikannya coffee shop 'KabaRBaik', UMKM binaan Rumah BUMN Klungkung sekaligus Pengelola 'kabaRBaik', Ketut Sumayana mengapresiasi kehadiran coffee shop ' KabaRBaik'. 

Pasalnya, selain menyajikan jenis kopi Arabika Madenan dan Wanagiri, coffee shop tersebut juga akan menyajikan camilan hasil produksi UMKM binaan RB Klungkung.

"Saya siap berkolaborasi dengan UMKM kopi lainnya dan berharap kolaborasi serupa bisa dilakukan di setiap Rumah BUMN di seluruh daerah," ujarnya.

PLTS dan kolaborasi antara UMKM dengan Rumah BUMN Pertamina Klungkung ini merupakan salah satu dukungan Pertamina dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SGDs), khususnya di point 7 untuk penyediaan energi bersih dan terjangkau serta point 8 dan 17 terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta kemitraan untuk mencapai tujuan. Hal ini juga merupakan implementasi program–program berbasis environment, social, and governance (ESG).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau