Advertorial

Realisasi PBB-P2 Kabupaten Kediri Capai 94,87 Persen, Bupati Kediri Apresiasi Empat Kecamatan

Kompas.com - 21/10/2022, 19:16 WIB

KOMPAS.com - Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Kediri mencapai 94,87 persen. Atas capaian tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi empat kecamatan yang mencapai pokok ketetapan pajak 2022 pada rapat evaluasi PBB-P2 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022).

Keempat kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Plemahan dan Gurah. Masing-masing menduduki peringkat pertama dan kedua pada Klaster I dengan pokok ketetapan PBB-P2 di atas Rp 3 miliar.

Kemudian, Kecamatan Kunjang dan Ngancar yang masing-masing berada di peringkat pertama dan kedua sebagai Klaster II dengan pokok ketetapan PBB-P2 di bawah Rp 3 miliar.

“Saya ucapan selamat kepada empat kecamatan terpilih. Penetapan ranking tersebut berdasarkan realisasi sampai Rabu (3/10/2022) yang merupakan perpanjangan jatuh tempo penerimaan realisasi PBB-P2,” ujar Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Mas Dhito menjelaskan, capaian realisasi di Kabupaten Kediri masih perlu ditingkatkan menjadi 100 persen hingga akhir 2022.

“Kesuksesan pembayaran PBB-P2 oleh masyarakat perlu diimbangi dengan peningkatan profesionalisme aparatur pajak,” tuturnya.

Penyerahan penghargaan oleh Mas Dhito kepada empat kecamatan di Kabupaten Kediri yang mencapai pokok ketetapan pajak 2022Dok. Pemkab Kediri Penyerahan penghargaan oleh Mas Dhito kepada empat kecamatan di Kabupaten Kediri yang mencapai pokok ketetapan pajak 2022

Mas Dhito pun meminta camat di wilayah Kabupaten Kediri untuk ikut serta mengawasi dan memantau para petugas pajak dalam penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) serta pembayarannya.

Saat ini, lanjut Mas Dhito, digitalisasi pembayaran pajak sangat berpengaruh terhadap penerimaan PBB-P2 serta memudahkan pembayaran secara langsung dan masuk ke kas daerah secara real-time.

“Dengan kemajuan digitalisasi tersebut, diharapkan realisasi PBB-P2 dapat meningkat dan tepat waktu,” tutur Mas Dhito.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com