Advertorial

Amankan 40 Pemuda Bentrok, Kombes Hengki Haryadi Tindak Tegas Premanisme di Jakarta Selatan

Kompas.com - 01/11/2022, 11:39 WIB

KOMPAS.com – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Kombes Hengki Haryadi menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk premanisme di wilayah Jakarta.

Hal itu disampaikan Hengki usai menangkap 40 orang dari dua kelompok pemuda yang terlibat bentrokan di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022) sekitar pukul 19.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

"Tidak boleh ada aksi premanisme di Jakarta. Sebagai bahan pembelajaran kepada masyarakat, kami akan menindak tegas kelompok itu,” ujar Hengki dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

Dia mengatakan, kedua kelompok pemuda tersebut terlibat bentrokan lantaran berebut penguasaan lahan. Akibat kejadian itu, tiga orang terluka.

Hengki sendiri menyesalkan aksi pemukulan yang dilakukan kedua kelompok pemuda itu di hadapan petugas kepolisian yang berusaha memediasi kedua belah pihak.

“Indonesia merupakan negara hukum. Mereka melakukan tindakan melawan hukum di depan petugas. Hal ini memicu keributan,” kata Hengki.

Atas kejadian tersebut, Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan dan personel Brigade Mobil (Brimob) mengamankan kedua pihak yang terlibat bentrokan ke Markas Komando (Mako) Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Hengki mengatakan, kepolisian akan mendalami lebih lanjut mengenai kepemilikan lahan tersebut.

“(Kepemilikan lahan itu) masih kami dalami. (Kami masih mencari tahu) pemilik sahnya,” ujar Hengki.

Dia berharap, kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak dan tidak ada lagi aksi premanisme di Jakarta.

“Sekali lagi, Jakarta harus zero premanisme. Siapa pun (yang melakukan aksi premanisme) akan kami sikat. Jakarta merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga,” imbuh Hengki.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau