Advertorial

Gencarkan Digitalisasi di Tanah Papua, Kemenkominfo Bersinergi Siapkan Potensi SDM

Kompas.com - 01/11/2022, 15:21 WIB

KOMPAS.com – Upaya digitalisasi di Papua bukan isapan jempol belaka. Demi mendongkrak semangat digitalisasi di Papua, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) lewat Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan bersinergi dengan banyak pihak.

Lewat sinergi tersebut, Kemenkominfo menggelar sejumlah program yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar melek digital.

Salah satu program tersebut adalah Bengkel Digital Teras Negeriku: Workshop Pembuatan Konten Tiktok dan IG Reels bertema “Inspirasi dari Timur Indonesia” yang digelar di sebuah kafe di Abepura, Papua, Kamis (8/9/2022).

Pada gelaran tersebut, dosen sekaligus influencer dari Jayapura Jenny Karay menerangkan pemanfaatan internet melalui media sosial kepada 200 peserta yang seluruhnya merupakan anak muda. Ia juga menjelaskan bahwa media sosial berperan dalam pembentukan personal branding.

Kitong sudah ada internet lancar. Maka dari itu, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menjadi pemuda positif yang menyebarkan (keindahan) Papua dari segala sisi. Ko bentuk citra dan kreativitas yang positif biar semua orang tahu bahwa (orang) Papua itu keren,” kata Jenny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2022).

Hal serupa juga diungkapkan mahasiswa Universitas Cendrawasih sekaligus influencer, Michelle Stevanie. Ia mengatakan, jika dimanfaatkan dengan baik, seseorang bisa mendapatkan uang dari media sosial.

Michelle pun mencontohkan dirinya yang kini menerima banyak permintaan endorse berkat berkarier di media sosial selama tiga tahun belakangan. Ia pun berkesempatan menjadi brand ambassador salah satu produk kecantikan Tanah Air lewat media sosial.

“Kalau ko pintar manfaatkan media sosial, ko bisa dapat uang banyak,” kata Michelle.

Selain menggelar lokakarya untuk anak muda, Kemenkominfo juga mengadakan perhelatan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta usaha ultramikro (UMi) agar bisa go digital, yakni Binar Digital Papua. Kegiatan ini digelar di Gelanggang Olahraga Cendrawasih, Kota Jayapura, Papua.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, Binar Digital Papua merupakan dukungan Kemenkominfo untuk membangkitkan UMKM dan UMi. Acara ini juga digadang-gadang sebagai momen kebangkitan pelaku ekonomi di Papua untuk memaksimalkan teknologi digital dalam memasarkan produk.

“Sesuai dengan namanya, kami berharap, produk-produk UMKM Papua makin bersinar layaknya binar cerahnya sinar pagi, baik bagi Nusantara maupun panggung-panggung regional. Mari bersama kita dukung UMKM dan UMi karya anak bangsa, khususnya masyarakat Papua, untuk Indonesia yang berdaya saing secara digital," ungkap Johnny.

Dari Jenny, Michelle, dan pelaku usaha Papua yang sudah go international, terbukti bahwa masyarakat Papua dapat mengukir prestasi dari dengan pemanfaatan dunia maya.

Tantangan infrastruktur digital di Papua

Secara terpisah, Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi Papua dalam menggencarkan digitalisasi adalah penyediaan infrastruktur digital.

Oleh karena itu, pemerintah menyediakan 65 persen base transceiver station (BTS) nasional, yakni sebanyak 2.765 BTS 4G, untuk didirikan di Papua dan Papua Barat sepanjang 2021 hingga 2022.

Selain infrastruktur digital, pemerintah juga menyiapkan SDM andal dengan memberikan pelatihan literasi digital. Salah satunya, melalui Bengkel Digital Teras Negeriku: Workshop Pembuatan Konten Tiktok dan IG Reels dan Binar Digital Papua.

“Semua pihak bersinergi dalam pengembangan SDM. Hal ini kami lakukan agar setelah infrastrukturnya cukup, SDM-nya pun bagus. Dengan demikian, (masyarakat Papua) bisa go international,” ujar Usman.

Berkat sinergi berbagai pihak, lanjut Usman, banyak kisah keberhasilan digitalisasi anak muda Papua tersiar ke seluruh Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau