Advertorial

Penuhi Asupan Mineral Esensial Anak untuk Bantu Cegah Sakit Ginjal dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 02/11/2022, 17:45 WIB

KOMPAS.com – Peningkatan kasus gagal ginjal misterius pada bayi dan anak-anak membuat khawatir orangtua. Pasalnya, penyebab gangguan kesehatan ini disinyalir berasal dari obat sirop untuk anak-anak.

Seperti diketahui, obat sirop selama ini menjadi alternatif bagi dokter untuk memberikan terapi medikasi pada anak. Dengan obat sirop, anak pun bersedia meminumnya karena tidak berasa pahit.

Akan tetapi, cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada sejumlah obat sirop diduga menjadi penyebab gagal ginjal pada anak dan bayi.

Oleh karena itu, sembari mendalami penyebab kasus gagal ginjal misterius, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) mengimbau masyarakat untuk menghentikan sementara waktu penggunaan obat sirop pada anak.

Imbauan itu tertuang dalam surat bernomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical /Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes pada Selasa (18/10/2022).

Menyikapi imbauan tersebut, orangtua perlu menjadikan daya tahan tubuh anak sebagai prioritas utama yang perlu dijaga. Dengan sistem imun yang kuat, ini berarti anak tidak perlu mengonsumsi obat sirop karena terhindar dari penyakit.

Upaya untuk menjaga sistem imun anak dapat dilakukan dengan memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi, salah satunya dengan asupan air mineral.

Dokter Milka Inkiriwang, MARS, PhD menjelaskan, terdapat dua hal penting yang perlu diperhatikan pada asupan air mineral, yakni jumlah air dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, baik jumlah maupun nutrisi pada air mineral berkaitan dengan daya tahan tubuh.

Dari sisi jumlah, konsumsi air putih yang cukup dapat membantu tubuh dalam membuang penumpukan racun yang bisa mengganggu pembentukan daya tahan tubuh.

Dengan demikian, kata dr Milka, anak menjadi tidak mudah sakit. Selain itu, konsumsi air putih juga membantu pengeluaran racun dalam obat lewat air kemih sehingga mengurangi risiko mengalami gagal ginjal akut kronis. Infeksi penyakit yang disebabkan bakteri, parasit, dan kotoran juga dapat dicegah.

“Minum air putih yang cukup akan membantu pencernaan dan pemecahan nutrisi untuk membangun kekebalan tubuh. Air putih juga bisa melancarkan aliran darah yang membawa oksigen untuk didistribusikan ke dalam sel-sel yang ada dalam tubuh dalam membantu fungsi tubuh dan imunitas,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Selain takaran, dr Mika juga menganjurkan orangtua untuk memberikan air putih sesuai anjuran Kemenkes, yakni tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna. Pastikan juga air tidak mengandung mikroorganisme berbahaya dan tercemar zat logam berat.

Pastikan air putih memiliki mineral esensial

Dokter Mika menambahkan, air minum yang baik dikonsumsi untuk anak juga harus memiliki kandungan mineral esensial yang seimbang. Pasalnya, kandungan ini berperan untuk membantu menjaga kekuatan tulang, kinerja saraf, dan fungsi kardiovaskular.

Dengan demikian, tubuh mendapat manfaat untuk menjaga keseimbangan dan memiliki kadar elektrolit yang cukup.

“Penting dipahami bahwa mineral dalam air terbagi menjadi dua, yakni mineral esensial dan nonesensial. Mineral esensial sangat diperlukan dalam proses metabolisme tubuh yaitu dalam membantu kerja enzim serta pembentukan organ,” terangnya.

Adapun mineral esensial terbagi menjadi lagi menjadi dua golongan, yaitu makro dan mikro. Mineral makro dalam tubuh dibutuhkan dalam jumlah relatif besar. Zat ini meliputi kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium.

Sementara, mineral mikro, seperti kobalt, tembaga, iodin, besi, mangan, dan seng, diperlukan tubuh dalam jumlah kecil.

“Seluruh senyawa tersebut memiliki peran masing-masing. Jika kekurangan salah satu atau beberapa senyawa mineral, organ tubuh, seperti ginjal, akan terdampak. Jadi, penting mengonsumsi asupan mineral esensial yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh,” papar dr Milka.

Untuk air putih yang kaya mineral esensial, orangtua dapat memberikan Le Minerale. Le Minerale telah dipercaya sebagai produk air kemasan yang mengandung mineral esensial yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh, serta mendukung kebugaran dan kesegaran tubuh.

Le Minerale juga diproses dan dikemas dengan tiga lapis proteksi sehingga kualitas mineral yang terkandung tetap terjamin hingga ke tangan konsumen.

Mineral esensial pada Le Minerale juga dapat memberikan sensasi lebih segar saat dikonsumsi. Hal ini dapat memudahkan orangtua untuk mendorong anak agar banyak minum air putih. Dengan demikian, kesehatan organ tubuh anak, seperti ginjal, dapat terjaga.

Selain meminum air putih yang memiliki mineral esensial, orangtua juga dapat memenuhi kebutuhan cairan anak lewat berbagai sumber, seperti air susu ibu (ASI), susu, dan jus buah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com