Advertorial

Pemkab Kediri Fasilitasi Pelatihan Keterampilan bagi Remaja Putus Sekolah

Kompas.com - 08/11/2022, 08:58 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Sosial Kabupaten Kediri membuka pendaftaran program pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi remaja putus sekolah di Bumi Panjalu.

Melalui kegiatan pembinaan dan pelatihan itu, para remaja yang terpaksa putus sekolah diharapkan tetap dapat hidup mandiri, bahkan mampu menjadi wirausahawan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana menyampaikan, pendaftaran pelatihan dibuka mulai Selasa (1/11/2022) hingga Kamis (10/11/2022).

Peserta yang lolos seleksi, kata dia, akan diberikan pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Blitar, Jombang, dan Bojonegoro, tergantung dari jenis pelatihan.

"Jenis pelatihannya di antaranya menjahit, bordir, tata rias, otomotif sepeda motor, pengelasan, dan pertukangan kayu," kata Dyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Program pelatihan bagi remaja putus sekolah merupakan bentuk kerja sama Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Dok Pemkab Kediri Program pelatihan bagi remaja putus sekolah merupakan bentuk kerja sama Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Ia juga menjelaskan mengenai syarat calon peserta yang mengikuti program tersebut. Di antaranya, remaja putus sekolah, bisa baca tulis, berusia antara 15 sampai 21 tahun, dan belum menikah.

Nantinya, para peserta akan diberangkatkan pada Januari 2023 dan menjalani pelatihan selama enam bulan.

"Program pelatihan ini gratis. (Hal) yang penting (adalah) ada minat dan kesungguhan, bukan karena paksaan," imbaunya.

Diterangkan Dyah, kegiatan pelatihan tersebut dilakukan tiap tahun. Program tersebut merupakan bentuk kerja sama Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Sebagai informasi, program pelatihan tersebut juga mencakup kegiatan magang yang dilakukan peserta usai mengikuti pelatihan keterampilan. Dengan begitu, para peserta bisa langsung mempraktikkan keahliannya.

Tak hanya itu, lanjut Dyah, para peserta juga mendapatkan bantuan uang tunai untuk modal pembelian perlengkapan usaha.

"Bagi yang membuka usaha sendiri akan kami monitoring. Jika usahanya dua tahun bertahan, maka akan ada tambahan modal lagi," ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau