KOMPAS.com - Sejak pertama kali hadir di pasar Indonesia pada 2014, produsen smartphone asal China, Xiaomi, berhasil menjadi salah satu brand yang digemari oleh masyarakat.
Selain karena kualitas yang ditawarkan, harga yang terjangkau menjadi salah satu alasan utama dari kepopuleran smartphone Xiaomi di Tanah Air.
Untuk diketahui, Xiaomi didirikan di Beijing pada 2010. Pada 2018, perusahaan ini berhasil menjadi produsen ponsel pintar terbesar ke-4 di dunia dalam hal pengembangan, desain, dan penjualan.
Adapun untuk mempermudah masyarakat dalam menjangkau produknya, Xiaomi pun membagi jenis smartphone-nya ke dalam sejumlah seri. Contohnya, Xiaomi Mi dan Xiaomi Redmi.
Kedua seri tersebut memiliki beberapa kemiripan. Tak heran, hingga saat ini, banyak masyarakat menganggap kedua seri tersebut adalah produk yang sama.
Akan tetapi, baik Mi maupun Redmi memiliki berbagai perbedaan yang dapat diketahui secara mudah.
Lalu, apa saja perbedaan dari kedua seri tersebut? Berikut adalah ulasannya.
Perbedaan pertama antara Mi dan Redmi adalah segmentasi pasarnya.
Redmi sendiri memiliki target pasar golongan masyarakat menengah. Oleh karena itu, seri Xiaomi Redmi terdiri dari smartphone kelas entry-level dengan harga yang bersahabat.
Sementara itu, Xiaomi Mi menyasar pengguna smartphone menengah ke atas. Umumnya, produk di seri ini memiliki harga yang tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan bahan baku untuk mesin dan desain yang disematkan menggunakan kualitas yang lebih baik ketimbang seri Redmi.
Jika Anda ingin mendapatkan smartphone dengan harga murah, Redmi adalah pilihan tepat. Sementara, bila Anda mengutamakan gengsi dan kualitas, Xiaomi Mi dapat menjadi pilihan.
Karena segmentasi pasarnya berbeda, spesifikasi mesin yang dibawa Mi dan Redmi juga berbeda.
Sebagai ponsel kelas entry-level, mayoritas smartphone seri Redmi dibekali dengan chipset Mediatek kelas menengah.
Selain prosesor kelas menengah, umumnya smartphone Redmi dilengkapi dengan random access memory (RAM) berkapasitas 1 hingga 2 gigabita (GB). Kualitas kamera yang disematkan pun juga tergolong rata-rata, yakni ada di kisaran 8 megapiksel (MP)
Sementara itu, mayoritas smartphone di seri Xiaomi Mi menggunakan chipset Snapdragon kelas 800 yang umum digunakan pada smartphone level high-end.
Pada bagian RAM, smartphone seri tersebut biasanya memiliki kapasitas minimal sebesar 3-4 GB. Selain itu, kamera pada seri MI rata-rata memiliki resolusi minimal 13 MP
Perbedaan selanjutnya antara Redmi dan Mi terletak pada bagian desain. Pada seri Mi, semua smartphone jenis ini memiliki logo “MI” di bagian bodi sebagai lambang identitas dari seri tersebut.
Selain itu, material bodi seri MI umumnya terbuat dari kombinasi berbagai bahan, mulai dari plastik, aluminium, keramik, dan baja. Berkat material ini, desain smartphone di seri tersebut terlihat lebih elegan. Berbeda dengan Redmi yang mayoritas bodinya terbuat dari bahan plastik.
Spesifikasi dan material yang berbeda turut memengaruhi harga yang ditawarkan kedua seri tersebut.
Sama seperti smartphone kelas entry-level pada umumnya, harga yang dibanderol pada mayoritas seri Redmi berada di kisaran Rp 2-3 jutaan. Sementara untuk seri Mi, harga yang dipatok berada di angka Rp 4-5 jutaan.
Itulah empat perbedaan utama antara Xiaomi Redmi dan Xiaomi Mi. Perbedaan tersebut dihadirkan agar masyarakat dapat menentukan smartphone mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Keduanya pun memiliki keunggulan masing-masing yang berfungsi untuk menunjang aktivitas pengguna. Sebab, baik Mi maupun Redmi sudah dilengkapi dengan spesifikasi terbaik di kelasnya.
Bagi Anda yang masih bingung, berikut adalah rekomendasi smartphone Xiaomi Redmi dan Xiaomi Mi dengan spesifikasi terbaik.
Redmi Note 9 Pro resmi dirilis pada 2020. Smartphone ini terdiri dari dua kapasitas RAM, yakni 6 dan 8 GB dengan memori internal 128 GB.
Harga yang ditawarkan untuk Redmi Note 9 Pro pun tergolong murah, yakni sekitar Rp 3 juta.
Redmi 9t memiliki harga yang cukup terjangkau, yakni di kisaran Rp 2 juta. Meski murah, spesifikasi yang disematkan pada Redmi 9t tidak main-main.
Sebab, smartphone tersebut sudah dilengkapi dengan sistem operasi MIUI 12 berbasis Android 10.
Selain itu, Redmi 9t hadir dengan layar full-HD berukuran 6,53 inci dan kapasitas baterai sebesar 6.000 miliampere per hour (mAh).
Untuk ukuran RAM, smartphone tersebut hadir dengan tiga varian RAM berbeda, yakni 4 GB, 6 GB, dan 8GB dengan memori internal sebesar 128 GB.
Xiaomi Mi 11 adalah smartphone pertama yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 888 system-on-chip (SoC).
Dari segi desain, smartphone tersebut terbuat dari bahan pemancar cahaya e4 dengan fitur terapi yang melengkung di setiap sisinya.
Sebagai smartphone level high-end, Xiaomi Mi 11 pun dilengkapi dengan tiga kamera belakang dengan kamera utama beresolusi 108 MP.
Pada bagian penyimpanan, Xiaomi Mi 11 hadir dengan dua varian RAM, yakni 8 GB dan 12 GB serta memori internal sebesar 128 GB dan 256 GB. Untuk harga, Xiaomi Mi 11 dibanderol sekitar Rp 5 jutaan.
Tak jauh berbeda dengan Xiaomi Mi 11, Xiaomi Mi 10T Pro juga hadir dengan kapasitas RAM 8 GB dengan memori internal sebesar 128 GB. Smartphone ini juga punya kamera utama beresolusi 108 MP.
Adapun baterai yang disematkan pada Xiaomi Mi 10T Pro memiliki kapasitas sebesar 5.000 mAh. Untuk harga, smartphone ini dibanderol di kisaran Rp 4 jutaan.
Ponsel ini memiliki RAM berkapasitas 8 GB dan ROM 256 GB. Jadi, ponsel ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan Anda. Ukurannya juga cukup pas digenggam, yaitu 6,67 inci, dengan kamera utama beresolusi 108 MP.
Kapasitas baterai ponsel ini juga cukup besar, yakni 5.000 mAh. Anda bisa mendapatkannya dengan harga 4 jutaan saja.
Keempat smartphone Xiaomi itu bisa kamu pilih. Bagi yang ingin mempelajari lebih jauh tentang Xiaomi ataupun produk elektronik lainnya, silakan kunjungi situs kawangadget.com.