Advertorial

Mastercard Dorong Percepatan Ekonomi Digital dan Inklusi di Masa Depan

Kompas.com - 15/11/2022, 22:53 WIB

KOMPAS.com – Ekonomi digital Indonesia dinilai akan menjadi landasan pertumbuhan negara dalam lima tahun ke depan.

Pada 2021, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 70 miliar dollar AS. Angka ini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Pada 2025, angka tersebut diperkirakan akan meningkat hingga 146 millar dollar AS.

Kesuksesan transformasi digital di Indonesia menunjukkan bahwa negara ini memiliki pertumbuhan berkelanjutan yang baik.

Kondisi itu tak lepas dari upaya pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur fisik dan digital di seluruh negeri sehingga mampu menghadirkan lebih banyak peluang bagi populasi yang lebih luas.

Untuk mempercepat pembayaran digital secara nasional, misalnya, Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP), dan Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast).

Upaya tersebut pun didukung oleh perusahaan teknologi global dalam industri pembayaran, Mastercard.

Sebagai pemimpin global dalam digitalisasi pembayaran konsumen serta bisnis, Mastercard terus mengembangkan kapasitasnya dalam memperkuat ekonomi digital inklusif yang bermanfaat bagi siapa pun dan di mana pun. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan menyediakan transaksi yang aman, sederhana, cerdas, dan mudah diakses.

Guna memperkuat komitmen tersebut sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat ekonomi digital serta perjalanan digital pelanggan dan mitra di Indonesia, Mastercard menggelar Mastercard Customer Forum (MCF) 2022.

Gelaran pertama yang mengangkat tema “Let's Future Forward” itu diselenggarakan di Bali, mulai Rabu (26/10/2022) hingga Jumat (28/10/2022).

Mastercard Customer Forum 2022 dihadiri oleh hampir 200 pemimpin dari bank, financial technology (fintech), dan perusahaan ekonomi internet. 

Dok. Mastercard Mastercard Customer Forum 2022 dihadiri oleh hampir 200 pemimpin dari bank, financial technology (fintech), dan perusahaan ekonomi internet.

Forum yang dihadiri oleh hampir 200 pemimpin dari bank, financial technology (fintech), dan perusahaan ekonomi internet itu membahas berbagai topik menarik.

Beberapa topik tersebut adalah prospek ekonomi negara-negara di kawasan Asia Pasifik, masa depan perdagangan dan pembayaran, pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM), serta keamanan siber.

Topik lain yang juga dibahas adalah kemunculan metaverse, blockchain, dan non-fungible token (NFT), serta peluang pelaku industri di Indonesia.

Pada sambutannya, President Asia Pacific Mastercard Ari Sarker menegaskan peran penting Indonesia dalam potensi pertumbuhan Mastercard di Asia Pasifik. Dia juga menyoroti percepatan perubahan perilaku konsumen dan kebiasaan digital first di seluruh dunia.

“Untuk memfasilitasi hal tersebut, seluruh pihak, baik pemerintah maupun swasta, harus bekerja sama. Hal ini akan memperkuat ekosistem digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ari dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan urgensi dukungan sektor swasta untuk meningkatkan literasi keuangan negara.

“Sektor swasta, khususnya Mastercard, berperan penting dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di negara ini,” kata Luhut.

Senada dengan Luhut, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo Manuhutu mengatakan bahwa seluruh pemangku kepentingan memiliki peran krusial dalam pengembangan ekonomi kreatif.

“Dibutuhkan kolaborasi antara sektor swasta dan publik untuk mendorong ekonomi yang berdaya secara digital di Indonesia,” ujar Odo.

Kemudian, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin juga membagi wawasannya tentang transformasi digital di Indonesia.

Mastercard Customer Forum 2022 menghadirkan pembicara dari sejumlah bank di India dan Hong Kong. 

Dok. Mastercard Mastercard Customer Forum 2022 menghadirkan pembicara dari sejumlah bank di India dan Hong Kong.

Sebagai informasi, MCF 2022 juga menghadirkan pembicara dari sejumlah bank di India dan Hong Kong. Mereka berbagi pengalaman dalam menghadirkan produk serta solusi inovatif kepada konsumen dan bisnis di negara-negara tersebut.

Pembicara lain yang juga hadir adalah sejumlah chief executive officer (CEO) serta perwakilan perusahaan fintech dan e-commerce di Indonesia.

Pada kesempatan sama, President Director PT Mastercard Indonesia Navin Jain mengatakan bahwa gelaran tersebut menyatukan pemimpin industri perbankan dan pembayaran di Indonesia dengan para ahli dari berbagai negara.

“Forum ini memberikan wawasan kepada para pelanggan dan mitra Mastercard untuk membantu meningkatkan bisnis mereka di era digital,” ujar Navin.

Pada gelaran tersebut, tamu-tamu disuguhi grand gala dinner dengan menu yang dikuratori secara khusus oleh koki dari Soleil Restaurant.

Untuk diketahui, Soleil Restaurant merupakan restoran peraih berbagai penghargaan bergengsi di dunia sebagai restoran terbaik dan brunch termewah. Tamu-tamu juga dimanjakan dengan penampilan sejumlah artis ternama Indonesia.

Acara itu pun berlangsung dengan sukses. Para tamu serta peserta tampak antusias dan menantikan gelaran tersebut pada 2023.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com