Advertorial

Pertamina SMEXPO 2022, Ajang Pamer Produk UMKM Indonesia Berkualitas Tinggi

Kompas.com - 23/11/2022, 16:05 WIB

KOMPAS.com – Ribuan produk dari usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) binaan Pertamina dari berbagai wilayah di Indonesia siap hadir di gelaran Pertamina SMEXPO 2022. Ekshibisi ini akan digelar secara hibrida di FX Sudirman, Jakarta, mulai Senin (28/11/2022) hingga Minggu (4/12/2022).

Vice President (VP) Corporate Social Responsibility (CSR) dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, kegiatan tersebut dipersiapkan perseroan sebagai upaya membangkitkan industri UMKM pascapandemi Covid-19. 

Selain itu, acara tersebut juga digelar sebagai ajang pembuktian bahwa kualitas produk UMKM dalam negeri sudah diakui banyak pihak.

“Produk-produk UMKM binaan Pertamina mempunyai kualitas yang diakui oleh pasar internasional. Jadi, kami harus memaksimalkan potensi itu,” kata Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Sebagai informasi, acara pembukaan Pertamina SMEXPO 2022 akan diselenggarakan di Graha Pertamina, Jakarta, Senin (28/11/2022). Sementara, pameran produk UMKM binaan Pertamina akan berlangsung di FX Sudirman Atrium Lantai 1 pada Selasa (29/11/2022) hingga Minggu.

Dorong UMKM lokal go global

Seperti pelaksanaan sebelumnya, UMKM yang mengikuti Pertamina SMEXPO dibagi menjadi beberapa kategori, yakni fashion, craft, agribusiness, serta food and beverage dengan cita rasa Nusantara.

Salah satu mitra binaan yang turut ambil bagian dalam Pertamina SMEXPO 2022 adalah Sobag. Jenama lokal ini memproduksi tas tenun yang dikombinasikan dengan kulit sapi asli. Produk ini dibuat secara handmade atau menggunakan tangan.

Sebagai informasi, tas Sobag yang menggunakan kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi produk yang paling diminati.

Selain itu, ada pula tas dari kain batik, songket Palembang, tapis Lampung, songket Bali, dan songket Lombok yang menjadi incaran konsumen loyal, khususnya dari negara-negara Asia, seperti Malaysia dan Singapura.

Fajriyah menjelaskan, Pertamina SMEXPO telah membantu Sobag untuk menembus pasar yang lebih luas. Hal itu sejalan dengan konsep penjualan dilakukan oleh Sobag dengan menerapkan sistem online.

“Pertamina akan menampilkan produk-produk terbaik dan unggulan UMKM binaannya kepada masyarakat pencinta tas cantik dengan ciri khas Indonesia,” ujar Fajriyah.

Sementara itu, pendiri Sobag, Evi, mengatakan bahwa SMEXPO membuka peluang bagi para perajin daerah yang dihadirkan pada pameran. Ia berharap, acara itu bisa meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap produk karya anak bangsa.

“Pameran yang dilakukan oleh Pertamina sangat membantu para UMKM, seperti saya, untuk maju membangun ekonomi rakyat menjadi tumbuh, khususnya di masa pascapandemi seperti saat ini,” ucap Evi.

Hal senada disampaikan oleh pemilik Abee Indonesia, Ariy Arka. Jenama fesyen pria modern ini menggunakan wastra tradisional Indonesia, termasuk batik dan tenun, sebagai material utama dengan detail teknik sulam dan bordir. Untuk menciptakan produk berkualitas, Ariy berkolaborasi dengan perajin tenun dan batik.

“Tidak sebatas kolaborasi, kami juga terus melakukan inovasi agar bisa terus berjuang dan bertahan di industri fesyen Indonesia serta menghasilkan karya yang luar biasa sehingga bisa diterima oleh masyarakat,” tutur Ariy.

Lebih lanjut, Ariy mengatakan, banyak fasilitas yang diberikan oleh Pertamina kepada para mitra binaan, seperti pameran, pelatihan digital, dan bantuan modal.

"Kesempatan untuk bisa berkembang dan tumbuh bersama antar UMKM binaan Pertamina sangat erat. Dengan begitu, kami bisa mendapat banyak informasi mengenai jenis usaha UMKM binaan lainnya sehingga bisa berkolaborasi,” papar Ariy.

Sementara itu, Fajriyah berharap, SMEXPO 2022 dapat sukses dan manfaatnya dapat terserap dengan baik oleh konsumen. Selain itu, gelaran ini juga diharapkan dapat menciptakan ketertarikan kepada masyarakat pada produk lokal dan merasakan serunya pagelaran Pertamina SMEXPO 2022.

Pertamina SMEXPO 2022 memamerkan produk UMKM berkualitas tinggi. Dok. Pertamina Pertamina SMEXPO 2022 memamerkan produk UMKM berkualitas tinggi.

Pencapaian Pertamina SMEXPO

Pada 2020, Pertamina SMEXPO mendapatkan penghargaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Expo UMKM secara Daring dengan Produk Terbanyak. Acara yang digelar selama tiga hari itu menampilkan 1.780 produk UMKM dan mencatat sebanyak lebih dari 30.000 pengunjung ke situs yang menampilkan virtual exhibition dan marketplace.

Sementara, pada 2021, terdapat 30 UMKM mengikuti business matching. Sebanyak 10 UMKM di antaranya berhasil memulai ekspor dan terus aktif dengan pencapaian potensi transaksi senilai lebih dari Rp 9 miliar. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan gelaran Pertamina SMEXPO 2020.

Pada 2020, total negara yang tercatat menjadi potential buyer mencapai 15 negara dengan dominasi buyer dari Australia. Sementara, pada ajang Pertamina SMEXPO 2021, terdapat 20 negara dengan dominasi buyer dari Amerika Serikat.

Fajriyah menilai, besarnya potensi transaksi dalam Pertamina SMEXPO menunjukkan bahwa produk UMKM memiliki kualitas ekspor sehingga mempunyai nilai jual tinggi. Selain itu, pencapaian tersebut juga menjadi bukti bahwa event ini menjadi salah satu gelaran yang dinanti dan diminati oleh para pelaku bisnis global.

“Pertamina SMEXPO menjadi motivasi bagi para pelaku UMKM untuk terus menciptakan inovasi terhadap produknya agar semakin kreatif dan adaptif. Hal itu dapat mendorong terciptanya peluang untuk memperluas pasar karena produk-produk yang dipamerkan tidak hanya digemari oleh negara kita, tetapi juga oleh negara lain,” ungkap Fajriyah.

Sebagai informasi, Pertamina SMEXPO merupakan wujud konsistensi perseroan dalam menggalakkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Pelaksanaan Pertamina SMEXPO dijalankan merujuk pada poin 8 SDGs, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.

Gelaran tersebut juga merupakan wujud implementasi program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG) di seluruh wilayah operasional perseroan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com