KOMPAS.com – Upaya pemerintah dalam memeratakan pembangunan mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia mulai terlihat. Tak hanya wacana semata, pemerataan tersebut kini telah memberikan manfaat kepada masyarakat setempat.
Di bagian timur Indonesia, tepatnya Papua, pemerintah memajukan pembangunan infrastruktur yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah serta meningkatkan akses dan konektivitas, baik darat maupun multimoda.
Alhasil, Papua kini memiliki jalan, jembatan, permukiman, dan fasilitas umum yang tak kalah dengan fasilitas di kota besar.
Sebut saja, pembangunan Stadion Utama Papua Bangkit yang menjadi venue utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021. Pasca-PON XX, stadion ini dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk berolahraga.
Keberhasilan Papua sebagai tuan rumah pagelaran olahraga nasional itu pun memperlihatkan bahwa Tanah Cendrawasih kini makin berkembang lantaran infrastruktur yang andal.
Apalagi kalau ke depan, pembangunan infrastruktur di Papua juga disertai dengan pemerataan dan peningkatan kualitas dari sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, SDM berkualitas dapat membantu ketepatan pengelolaan sumber daya alam di Papua. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat setempat pun dapat meningkat.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masih banyak potensi SDM berkualitas di Papua yang belum tergali dan dikembangkan.
Oleh karena itu, Jokowi membangun fasilitas Papua Youth Creative Hub yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak sekaligus pusat pengembangan SDM, khususnya talenta muda, di Papua.
Adapun fasilitas tersebut berada di Jalan Poros, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Jarak tempuhnya cukup terjangkau, yakni sekitar 11 kilometer (km) dari pusat Kota Jayapura. Fasilitas ini dibangun atas lahan seluas 15.000 meter persegi (m2) dengan luas bangunan utama sebesar 3.520 m2 dan bangunan penunjang seluas 1.812 m2.
Fasilitas tersebut merupakan pusat pengembangan talenta muda yang diproyeksikan dapat menjadi wadah untuk menghimpun SDM muda berprestasi Papua dari berbagai disiplin ilmu.
Melalui Papua Youth Creative Hub, pemerintah berharap, anak muda setempat dapat berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
"Banyak bibit unggul dan talenta yang sangat baik di bidang sains, seni budaya, serta olahraga. Ini menjadi tugas besar kami untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik dan tertata," ucap Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
Papua Youth Creative Hub sendiri, lanjut Jokowi, mewadahi berbagai talenta, seperti petani milenial, ekosistem digital, serta pengembangan riset dan inovasi.
Ia meyakini, masa depan Papua yang dapat memengaruhi masa depan Indonesia ada di genggaman Papua Youth Creative Hub.
Adapun sejumlah fasilitas yang akan di bangun di Papua Youth Creative, antara lain co-working space, ruang untuk teknologi pembelajaran, teknologi digital, ruang konser, ruang inovasi produk, asrama, dan fasilitas olahraga.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu anak muda Papua dalam mengasah potensi sehingga mereka bisa menyalurkan bakat-bakatnya demi kemajuan Indonesia.
“Kami harap, pembangunan Papua Youth Creative Hub bisa menjadi motor penggerak dan pusat pengembangan talenta hebat sekaligus menjadi pusat kreatif anak muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi yang ada. Dengan demikian, generasi muda dapat mengasah bakatnya untuk mengembangkan dirinya, baik di kancah nasional maupun internasional,” tutur Jokowi.