KOMPAS.com – Apakah Anda sering merasa gampang sakit atau kelelahan ketika melakukan kegiatan yang tidak terlalu berat? Bisa jadi, hal tersebut merupakan pertanda Anda kekurangan vitamin, lho.
Karena tubuh tidak bisa memproduksi sendiri, kebutuhan vitamin dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi.
Vitamin sendiri memiliki fungsi untuk mendukung tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, Anda perlu menjaga jumlah asupan vitamin setiap hari, apalagi jika Anda termasuk dari kelompok orang berisiko kekurangan vitamin.
Orang yang kekurangan vitamin umumnya rentan terhadap penyakit kronis. Bahkan, menu diet lengkap bisa jadi tidak mampu memenuhi nutrisi yang cukup ketika Anda benar-benar membutuhkan vitamin.
Kemudian, orang dengan gaya hidup yang kurang sehat juga sulit menyerap nutrisi dengan baik. Kondisi ini pun membuat vitamin dari makanan tidak mampu diserap tubuh. Padahal, vitamin dapat melindungi tubuh saat Anda stres, kurang tidur, atau tidak berolahraga secara teratur.
Terakhir, orang yang sedang hamil atau memiliki kondisi khusus juga membutuhkan nutrisi yang cukup agar tubuh tetap sehat dan fit. Vitamin pun dibutuhkan untuk membantu memenuhi nutrisi.
Setiap orang memiliki kebutuhan vitamin yang berbeda. Meski demikian, orang dewasa umumnya membutuhkan vitamin B6, vitamin C, vitamin D, dan kalsium.
Vitamin B6 (piridoksin) diperlukan tubuh untuk proses produksi sel darah merah, insulin, serta hemoglobin. Adapun sel darah merah dan hemoglobin berguna untuk membantu menjaga metabolisme dan kelancaran peredaran oksigen ke seluruh tubuh agar organ berfungsi dengan baik.
Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia dan penurunan metabolisme. Vitamin ini bisa diperoleh dari sayur buncis, hati sapi, buah pisang, labu, dan kacang-kacangan.
Kemudian, vitamin C terkenal akan kemampuannya dalam menjaga sistem imun tubuh, memproduksi kolagen, menyembuhkan luka, dan membentuk tulang.
Tidak hanya itu, vitamin C juga kaya akan antioksidan dan mampu membantu tubuh menyerap zat besi.
Kekurangan vitamin C membuat seseorang rentan terkena penyakit kulit, seperti kudis, gusi berdarah, gigi mudah tanggal, dan perlambatan penyembuhan luka.
Vitamin C bisa didapat dari konsumsi buah dan sayuran. Akan tetapi, bila memasak kedua bahan makanan tersebut terlalu lama, vitamin C yang di dalamnya berpotensi rusak.
Untuk vitamin D dan kalsium, dua nutrien tersebut dibutuhkan perempuan yang mulai kehilangan kepadatan tulang lebih awal. Kedua nutrien ini punya peran vital dalam menjaga tulang.
Sebagai penopang tubuh, tulang perlu diberikan nutrisi yang cukup. Sebab, kekurangan asupan vitamin D dan kalsium dalam jumlah ideal dapat membuat tulang rapuh. Kalsium bisa diperoleh dari susu, keju, yoghurt, ikan asin, brokoli, dan kangkung. Sementara, vitamin D bisa didapatkan dari telur dan hati sapi.
Tablet atau kapsul, mana jenis suplemen vitamin yang lebih baik?
Setelah mengetahui vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan secara umum setiap hari, ada baiknya Anda juga mengetahui jenis suplemen vitamin yang paling cocok bagi tubuh Anda. Tujuannya, agar nutrisinya benar-benar terserap dengan baik.
Saat ini, ada suplemen vitamin yang tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Selain itu, terdapat pula suplemen vitamin dalam bentuk tablet effervescent. Cara meminum vitamin jenis ini adalah dengan memasukkan tablet agar larut di dalam air lalu baru diminum.
Suplemen vitamin jenis tersebut lebih direkomendasikan karena memiliki berbagai kelebihannya. Berikut adalah kelebihan dari vitamin jenis effervescent.
Nah, itulah informasi mengenai asupan vitamin sehari-hari untuk orang dewasa. Baik memiliki aktivitas padat maupun tidak, semua orang membutuhkan asupan vitamin. Sebab, peran vitamin punya peran vital untuk menjaga keberlangsungan tubuh dan metabolisme secara keseluruhan.
Supaya tidak gampang sakit, Anda membutuhkan asupan vitamin C. Sementara, untuk mencegah anemia, Anda wajib memenuhi kebutuhan vitamin B6. Adapun vitamin D serta kalsium dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang setiap hari.