Advertorial

Bertemu Wapres, Wali Kota Cilegon Ajukan Tokoh Perang Geger sebagai Pahlawan Nasional

Kompas.com - 06/12/2022, 17:42 WIB

KOMPAS.com - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menemui Wakil Presiden Indonesia KH Ma’ruf Amin usai menghadiri acara Pengarahan Wakil Presiden terkait Reformasi Birokrasi Tematik serta Peresmian 26 Mall Pelayanan Publik di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Pada kesempatan itu, Helldy mencurahkan isi hatinya kepada Wapres, khususnya terkait pengajuan tokoh pergerakan Geger Cilegon, seperti KH Wasyid dan KH Arsyad Thawil, menjadi pahlawan nasional.

“Kami bertemu secara khusus dengan Pak Wapres. Saya bicara soal histori Geger Cilegon. Pahlawan Geger Cilegon itu kan dibuang ke seluruh Indonesia, termasuk buyut saya di Manado,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Wapres mengisahkan bahwa dirinya sempat menyambangi keluarga keturunan KH Arsyad Thowil dan salat di Masjid KH Arsyad Thawil di Manado, Sulawesi Utara.

“Beliau masih ada kekeluargaan dengan keluarga KH Arsyad Thawil. Intinya, beliau mempersilakan diajukan,” katanya.

Menariknya, mayoritas dialog antara Helldy dan Ma’ruf Amin dilakukan dengan bahasa daerah bebasan atau bahasa halus Jawa-Serang.

“Saya bangga dan punya Wakil Presiden asli wong Banten dan menerima kami dalam rangka bercerita tentang rencana usulan Cilegon terkait pengajuan pahlawan nasional,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wapres mempertanyakan alasan usulan gelar pahlawan nasional kepada tokoh Geger Cilegon tidak dilakukan dari Manado. Ini mengingat wilayah tersebut merupakan lokasi dibuangnya tokoh-tokoh tersebut.

Helldy menjelaskan, keluarganya di Manado sudah sejak puluhan tahun lalu mengajukan, tetapi belum berhasil.

“Intinya beliau sangat mendukung (pengajuan) kepahlawanan dari Banten,” ujarnya.

Sebagai informasi, KH Arsyad Thawil adalah ulama sekaligus tokoh penggerak dalam Perang Cilegon pada 1888 bersama KH Wasyid dan KH Tubagus Ismail. Setelah perang tersebut, KH Arsyad Thawil dibuang ke Manado.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com