BNN RI dan LCDC Laos Jalin Kerja Sama untuk Ungkap Jaringan Narkotika Internasional Golden Triangle

KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Dr Petrus Reinhard Golose melakukan pertemuan bilateral dengan Lao National Commission on Drug Control and Supervision (LCDC), di Laos, pada Selasa (6/12/2022).

Pada pertemuan tersebut, Petrus didampingi oleh Duta Besar RI untuk Laos RP Pratito Soeharyo, Direktur Intelijen Deputi Pemberantasan BNN RI Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Ruddi Setiawan, dan Kelompok Ahli Bidang Kerja Sama Internasional, Ambassador Harry RJ Kandou.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (7/12/2022), delegasi Indonesia diterima dengan baik oleh Commissioner LCDC Major General Khamking Phuilamanivong. Khamking juga menyampaikan apresiasi kepada delegasi BNN RI karena telah melakukan kunjungan untuk pertama kali setelah lebih dari dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.

Adapun pertemuan tersebut membahas implementasi perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) antara Indonesia dan Laos dalam pengendalian narkotika dan prekursor. Secara khusus, BNN RI dan LCDC mendiskusikan kerja sama kedua negara dalam mengungkap jaringan narkotika internasional Golden Triangle.

Untuk diketahui, Golden Triangle merupakan salah satu pemasok narkotika terbesar ke Indonesia. Oleh jaringan tersebut, Laos dijadikan tempat produksi sekaligus titik transit karena berbatasan langsung dengan China dan Myanmar.

Pemerintah Laos sendiri secara serius memantau peredaran narkotika di perbatasan Myanmar sepanjang 450 kilometer (km). Sama seperti di Thailand, peredaran narkotika di Laos didominasi jenis tablet methamphetamine atau yaba dan methamphetamine kristal.

Sementara itu, modus operasi penyelundupan narkotika jaringan tersebut menggunakan kemasan teh dan kopi dengan huruf China.

Berdasarkan pertemuan tersebut, baik Indonesia maupun Laos sepakat untuk saling bertukar informasi serta bekerja sama dalam mengungkap jaringan narkotika Internasional Golden Triangle.

Kedua negara juga sepakat melakukan kerja sama pelatihan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta melakukan pertemuan lanjutan di Bali, Indonesia.