Advertorial

Punya Fungsi Penting, Pengendara Mesti Tahu Kapan Harus Ganti Bearing

Kompas.com - 07/12/2022, 20:27 WIB

KOMPAS.com - Dalam dunia otomotif, berbagai komponen suku cadang merupakan bagian penting yang memengaruhi laju kendaraan berjalan lancar. Pada mobil, misalnya, salah satu komponen yang tak boleh terlewat untuk diperhatikan adalah bearing yang lebih dikenal sebagai bantalan atau laher.

Sebagai informasi, bearing merupakan komponen yang menghubungkan dua bagian dalam gerakan rotasi atau linier. Komponen ini digunakan di beberapa bagian kendaraan misalnya pada bagian roda dan kopling.

Adapun beberapa jenis bearing yang digunakan pada mobil, yakni tapered roller bearing, angular contact ball bearing, dan deep groove ball bearing.

Pada roda, bearing berfungsi untuk menjaga agar poros roda tidak bergesekan langsung dengan rumah roda dan mengurangi gesekan dari suatu putaran, sehingga membuat putaran roda menjadi lancar dan minim gesekan serta dapat menopang berat kendaraan bersama suspensi.

Agar fungsi bearing tetap baik, komponen satu ini perlu diganti secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan serta gagal jalan pada mobil.

Sayangnya, sebagian pengendara tidak mengetahui kapan bearing harus diganti. Perlu diketahui, bearing di bagian roda perlu diganti jika terdengar suara dengung atau gemuruh saat mobil dijalankan dengan kecepatan 40 kilometer (km) per jam dan semakin keras seiring dengan bertambahnya kecepatan.

Agar lebih awet penggunaannya, sebaiknya pengendara menghindari jalan rusak dan berlubang saat melaju kendaraan. Hindari juga genangan air yang tingginya melebihi poros tengah ban agar bearing roda mobil tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.

Sementara itu, bearing pada bagian kopling perlu diganti jika pedal kopling mengeluarkan bunyi saat ditekan atau diinjak.

Dengan fungsi yang penting tersebut, pemilihan mutu produk bearing juga perlu diperhatikan pengendara. Pasalnya, produk bearing yang berkualitas membuat penggunaannya lebih aman dan tahan lama.

Bearing dari JTEKT Bearings Dok. JTEKT Bearings Bearing dari JTEKT Bearings

Di Indonesia, salah satu produk bearing berkualitas yang telah lama hadir adalah JTEKT Bearings. Produk ini sebelumnya dikenal dengan brand KOYO Bearings. Pada April 2022 dilakukan pembaruan brand (rebranding) menjadi JTEKT yang merupakan penggabungan dua perusahaan, yaitu KOYO Seiko dan Toyoda Machine Works.

Meski melakukan rebranding, struktur umum perusahaan, kualitas dan jenis produk, serta layanan JTEKT Bearings tetap sama dengan sebelumnya. Dengan merger tersebut, pihak JTEKT Bearings berharap dapat meningkatkan sinergi teknologi, penjualan, dan produksi sesuai permintaan pelanggan.

JTEKT Bearings memiliki kantor pusat di Osaka, Jepang. Produk bearing JTEKT bisa didapatkan di Indonesia melalui PT Ika Wira Niaga sebagai distributor resmi yang ditunjuk oleh KOYO Singapore Bearing Pte Ltd atas persetujuan JTEKT Japan.

“Kepercayaan sekaligus kerja sama (kami dengan JTEKT Bearings sejak dulu) dilakukan untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan kami,” ujar Marketing Manager PT Ika Wira Niaga Reinhard W S dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

Rebranding tidak mengubah kualitas produk

Reinhard mengatakan bahwa sejak tahun 1994 PT Ika Wira Niaga sudah menjadi distributor resmi JTEKT Bearings yang dulunya masih menggunakan brand KOYO Bearings. Oleh karena itu, ia menjamin, rebranding yang dilakukan JTEKT tidak mengubah atau mengurangi kualitas produk.

Reinhard menambahkan, sebagai distributor resmi JTEKT Bearings, pihaknya berkomitmen memberikan layanan berkualitas, antara lain dengan menawarkan produk JTEKT Bearings untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan serta memberikan pelayanan profesional setiap saat.

Meski demikian, ia menyadari bahwa persaingan di bidang industri tersebut semakin ketat, bahkan kian ekstrem dari waktu ke waktu.

KOYO bearings menjadi JTEKT bearings 

Dok. JTEKT bearings KOYO bearings menjadi JTEKT bearings

Oleh karena itu, lanjut Reinhard, pihaknya menyediakan berbagai dukungan teknis dari tim teknik profesional, produk berkualitas tinggi dengan nilai terbaik, cakupan luas penjualan industri dan aftermarket.

Kemudian, waktu pengiriman yang optimal serta layanan pelanggan yang istimewa juga tidak boleh diabaikan. Itu semua merupakan strategi untuk memenuhi visi dan misi PT Ika Wira Niaga sebagai distributor resmi JTEKT Bearings.

“Konsumen bisa mendapatkan produk bearing keluaran JTEKT yang asli atau orisinal dengan menghubungi PT Ika Wira Niaga melalui website https://www.ikawiraniaga.com/ dan akun Instagram @ikawira_bearings,” tutur Reinhard.

Untuk diketahui, hingga kini, JTEKT Bearings merupakan salah satu merek bearing yang memiliki pangsa pasar besar di dunia otomotif. Produk JTEKT Bearings memiliki masa pakai yang lama sehingga mengurangi biaya perawatan dibandingkan produk lainnya di pasaran.

Melalui visi “Nomor 1 and the Only One”, JTEKT menargetkan untuk menjadi satu dari 10 pemasok suku cadang otomotif terdepan di dunia. Adapun JTEKT dengan brand sebelumnya yaitu KOYO Bearings yang sejak lebih dari 100 tahun senantiasa menawarkan solusi terbaik melalui gabungan teknologi dengan keahlian teknik desain.

Selain itu, JTEKT juga berkomitmen mengembangkan dan memproduksi produk ramah lingkungan, hemat energi, dan dapat didaur ulang.

Demi mencapai tujuan tersebut, JTEKT berupaya mencapai mutu tertinggi dalam kualitas dan keandalan produk. Salah satunya, memanfaatkan bahan dan teknologi manufaktur terbaru, yakni mengembangkan bearing keramik hybrid dan bearing untuk kondisi lingkungan khusus yang ekstrem.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau