Advertorial

Gotong Royong Bantu Korban Gempa Cianjur, Injourney Group Kirim Bantuan dan Tim Relawan

Kompas.com - 08/12/2022, 18:11 WIB

KOMPAS.com – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada korban gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), beberapa waktu lalu.

Bantuan yang diberikan Injourney dan anak usahanya, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PT Sarinah, berupa kebutuhan barang pokok dan perlengkapan untuk posko pengungsian.

Selain bantuan, Injourney juga mengirimkan tenaga kesehatan dan 18 relawan. Mereka ikut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bencana yang dibuat oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Digital Injourney Herdy Harman mengatakan, Satgas Bencana BUMN telah berkoordinasi secara intensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada para korban.

“Kami dari Injourney Group, menyampaikan dukacita mendalam atas bencana gempa bumi di Cianjur. Kami berharap, gotong royong BUMN dan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan dapat membantu korban terdampak yang ada di posko-posko pengungsian,” kata Herdy melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Herdy pun menyampaikan, Satgas BUMN bertugas untuk membantu evakuasi dan mendistribusikan bantuan ke posko-posko pengungsian. Sementara, tenaga medis yang terdiri dari tiga dokter dikerahkan untuk merawat dan memeriksa korban gempa.

Injourney Gorup memberikan bantuan berupa kebutuhan barang pokok dan perlengkapan untuk posko pengungsian. Dok. Injourney Group Injourney Gorup memberikan bantuan berupa kebutuhan barang pokok dan perlengkapan untuk posko pengungsian.

Sebagai informasi, Satgas Bencana BUMN telah membangun 11 posko. Tim Injourney sendiri berada di posko nomor 10 yang terletak di Lapangan Ciarma, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. 

Hingga akhir November 2022, Satgas Bencana BUMN telah berhasil mengevakuasi tujuh jenazah dan memperbaiki instalasi air bersih yang sempat terputus akibat tanah longsor.

Kemudian, tim kesehatan telah memberikan penanganan medis kepada 104 pengungsi di Kampung Barukaso dan Kampung Salah Kawung. Tim ini juga melakukan pemeriksaan kesehatan di tiga tenda pengungsian di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang.

Tim relawan dari Injourney Group ikut melalukan evakuasi. Dok. Injourney Group Tim relawan dari Injourney Group ikut melalukan evakuasi.

“Tim di lapangan juga melakukan kegiatan trauma healing kepada anak-anak korban gempa di posko Kampung Barukaso. Trauma healing dilakukan untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak usai gempa bumi,” ujar Herdy.

Herdy menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan BUMN lain dan seluruh pihak untuk membantu para korban gempa bumi di Cianjur. Herdy pun berharap para korban dapat pulih dan bangkit kembali.

“Kami juga berterima kasih atas kolaborasi dan gotong royong dari seluruh pihak yang membantu kegiatan evakuasi serta penyaluran bantuan di Cianjur,” jelas Herdy.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau