Advertorial

Forbes Kembali Pilih Nicke Widyawati dalam Daftar 100 Wanita Berpengaruh di Dunia

Kompas.com - 08/12/2022, 18:45 WIB

KOMPAS.com – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World`s 100 Most Powerful Women) 2022 versi Forbes.

Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia yang masuk ke dalam daftar tersebut. Ia berada di peringkat ke-49, sementara, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani di peringkat ke-47. Adapun posisi teratas dipegang oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.

Forbes menjelaskan bahwa daftar tersebut ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berhasil masuk daftar The World`s 100 Most Powerful Women 2022 versi Forbes. Ia masuk di peringkat ke-49.
Dok. Pertamina Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati berhasil masuk daftar The World`s 100 Most Powerful Women 2022 versi Forbes. Ia masuk di peringkat ke-49.

“Untuk para pemimpin politik, kami menimbang produk domestik bruto dan populasi; untuk pemimpin perusahaan, (kami menimbang) pendapatan dan jumlah karyawan; serta media menyebutkan dan menjangkau semua. Hasilnya adalah kumpulan wanita yang melawan status quo,” tulis Forbes.

Forbes menyebut bahwa Nicke sebagai Dirut wanita dinilai mampu memimpin perusahaan yang mendukung keputusan pemerintah Indonesia. Hal ini sejalan dengan keberadaan Pertamina sebagai perusahaan milik negara.

Forbes juga menyebutkan bahwa Pertamina adalah importir gas terbesar di Asia.

Forbes menyebut bahwa Nicke sebagai Dirut wanita dinilai mampu memimpin perusahaan yang mendukung keputusan pemerintah Indonesia.
Dok. Pertamina Forbes menyebut bahwa Nicke sebagai Dirut wanita dinilai mampu memimpin perusahaan yang mendukung keputusan pemerintah Indonesia.

Nicke menilai bahwa pengakuan tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh manajemen dan pekerja Pertamina

"Saya bersyukur dan berterima kasih atas penilaian baik dan pengakuan masyarakat internasional. (Pencapaian) ini adalah hasil kolaborasi Pertamina dengan seluruh stakeholder, dan akan menjadi motivasi untuk (kami) menjadi lebih baik ke depan," ucap Nicke.

Jejak kepemimpinan Nicke

Ketika Indonesia menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Presidensi Group of Twenty (G20), Nicke menjabat sebagai Chair of Business 20 (B20) Energy, Sustainability & Climate Task Force.

Jejak kepemimpinan Direktur Utama PT Pertamina(Persero) Nicke Widyawati juga terlihat saat ia menjabat sebagai Chair of B20 Energy, Sustainability & Climate Task Force.Dok. Pertamina Jejak kepemimpinan Direktur Utama PT Pertamina(Persero) Nicke Widyawati juga terlihat saat ia menjabat sebagai Chair of B20 Energy, Sustainability & Climate Task Force.

Selain Nicke, tercatat nama lain dari sektor energi, termasuk Catherine MacGregor sebagai perwakilan dari perusahaan energi Perancis Engie, Chief Financial Officer (CFO) Shell Sinead Gorman, dan Lynn Good sebagai perwakilan dari perusahaan energi Amerika Serikat Duke Energy.

Sebagai informasi pengukuhan Nicke sebagai wanita berpengaruh versi Forbes bukanlah pertama kalinya. Tercatat, Nicke juga telah masuk dalam daftar wanita berpengaruh skala internasional dari Fortune dan Forbes pada 2020 dan 2021.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau