KOMPAS.com - Guru memiliki peran penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak didik di sekolah. Karena itu, guru kerap disebut sebagai ujung tombak perubahan pendidikan.
Agar anak didik dapat berkembang secara optimal, guru harus memiliki semangat belajar tinggi, berani mencoba hal baru, dan aktif berinovasi.
Sifat tersebutlah yang dimiliki oleh salah satu guru di Taman Kanak-Kanak Kristen (TKK) PENABUR Kota Jababeka, Frisda Silaen. Ia selalu berupaya mengelola kelas, mengembangkan cara mengajar, kurikulum, dan metode pembelajaran secara optimal.
Selain sebagai bentuk tanggung jawab seorang guru, hal itu juga sejalan dengan cita-citanya untuk mengembangkan potensi peserta didik. Utamanya, agar mereka mampu bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berpikir kritis, dan mempunyai cinta kasih kepada sesama.
“Saya melihat karakter peserta didik jenjang TK itu unik. Mereka mempunyai talenta, bakat, dan kegemaran yang berbeda-beda. Untuk itu, sebagai guru TK, saya harus jeli menemukan cara mengajar yang sesuai dengan karakter anak.” ujar Frisda dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/12/2022).
Frisda menambahkan, pada era digital yang serba dinamis seperti saat ini, penting bagi peserta didik, khususnya di jenjang TK, untuk memiliki kemampuan literasi yang mumpuni.
Demi membantu mencapai tujuan tersebut, Frisda pun membagikan sejumlah cara agar peserta didik dapat aktif dalam hal pembelajaran.
Salah satunya, dengan meminta peserta didik menebak kotak rahasia sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu mereka. Selain itu, ada juga upaya pendekatan yang dilakukan dengan tema olahraga.
"Peserta didik diperkenalkan berbagai jenis olahraga melalui gambar dan membaca tulisan pada papan tulis. Kemudian, saya mengajak peserta didik memilih salah satu jenis olahraga yang ingin dilakukan dengan cara menempelkan stiker pada gambar,” jelas Frisda.
Terpilih ikut ajang Apresiasi GTK
Atas upaya dan inovasi dalam pembelajaran yang diberikan ke peserta didiknya, Frisda berhasil terpilih sebagai perwakilan dari TKK PENABUR Jakarta untuk mengikuti ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dengan tema "Guru TK Inspiratif".
Sebagai informasi, ajang tersebut diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) GTK.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Guru Nasional 2022 yang bertajuk “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar” itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru.
Adapun kegiatan Apresiasi GTK telah disosialisasikan ke berbagai sekolah sejak September 2022 dengan mengusung tema “Pembelajaran Berdiferensiasi”.
Kepala TKK PENABUR Kota Jababeka Nuke Sri Tantri mengatakan, semangat Frisda dalam mengajar sejalan dengan visi Kemendikbud Ristek. Khususnya, dalam memberikan keleluasaan untuk mengembangkan proyek kreatif bagi peserta didik. Karena itu, Frisda menjadi sosok yang tepat untuk mengikuti ajang Apresiasi GTK.
“Saya melihat Miss Frisda sebagai guru yang selalu semangat dan kreatif dalam mengajar. Oleh karena itu, anak-anak senang mengikuti pembelajarannya. Ide yang disampaikannya juga selalu baru dan kreatif. Ini yang membuat saya yakin untuk mengutus Miss Frisda mengikuti ajang Apresiasi GTK.” tutur Nuke.
Nuke menambahkan, BPK PENABUR memiliki misi untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal melalui pendidikan dan pengajaran bermutu berdasarkan nilai-nilai Kristiani.
Salah satu peserta didik di TKK PENABUR Kota Jababeka, Richelle Evangelica Zizylim mengakui bahwa Frisda merupakan sosok guru yang menyenangkan sehingga membuat dirinya aktif belajar dan senang bersekolah.
Saat mengikuti kegiatan Apresiasi GTK, Frisda diminta untuk membagikan pembelajaran yang ia lakukan melalui video sebagai tahapan awal kegiatan.
Video tersebut ia buat dengan judul “Berdiferensiasi dalam Literasi” dan dipublikasikan pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai bentuk partisipasi dalam Apresiasi Guru GTK.
Pada tahapan tersebut, Frisda berhasil lolos dan masuk ke dalam 20 besar Guru TK Inspiratif bersama guru TKK 8 PENABUR, Lidwina Marcella dan guru TKK 10 PENABUR, Sari Puspita.
Mereka mengikuti seleksi tahap kedua dan karantina pada Selasa (22/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022) di Merlynn Park Hotel, Jakarta. Setelah itu, Frisda masuk 10 besar dan meraih penghargaan sebagai “Peserta Terbaik Kategori Guru TK Inspiratif”.
Untuk diketahui, 10 guru terpilih berasal dari 18 kategori apresiasi dari berbagai daerah di Indonesia.
“Suatu kebanggaan bagi saya dapat meraih penghargaan. Ini jadi pemacu saya untuk terus berinovasi mengembangkan pembelajaran berdiferensiasi. Ayo, guru-guru di seluruh Indonesia, kita harus aktif berbagi ilmu dan mencari inspirasi untuk menambah wawasan dalam mengajar peserta didik,” jelas Frisda.
Peran penting sekolah
Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta Kumalasari Onggobawono menuturkan bahwa keberhasilan Frisda tak lepas dari peran sekolah dalam mendorong guru dan karyawan untuk mengikuti berbagai workshop, pelatihan, serta seminar nasional ataupun internasional.
Hal tersebut diperlukan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan guru serta karyawan di lingkungan BPK PENABUR Jakarta. Selain itu, agar mereka memiliki profil PENABURS yang merupakan akronim dari professionalism, enthusiasm, nurture, ability to learn, believe in God, unselfishness, respect to others, dan satisfaction.
BPK PENABUR Jakarta, lanjut Kumalasari, senantiasa mengadakan berbagai pelatihan guna meningkatkan kompetensi guru secara menyeluruh, terutama dalam hal pedagogi, profesionalisme, sosial, dan kepribadian.
“Ada juga Program Pendidikan Profesi Guru (P3G) yang bertujuan menjaring calon-calon guru berkualitas untuk dibina sebagai guru di BPK PENABUR Jakarta. Kemudian, ada latihan efektivitas belajar mengajar untuk membekali guru mengenai kultur PENABUR. Setiap tahunnya, kepala sekolah juga melakukan pemetaan hasil kinerja guru dan karyawan,” jelas Kumalasari.
Sebagai informasi, TKK PENABUR Jakarta saat ini telah menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, seperti project-based learning.
Pada tahap awal metode itu, peserta didik diajak untuk mengonstruksikan pengetahuan dengan mencari sumber informasi sesuai kebutuhan dan minat. Dengan bekal tersebut, mereka diminta untuk membuat proyek pembelajaran berdasarkan bakat yang dimiliki.
Adapun untuk memaksimalkan project-based learning, guru didorong untuk saling berbagi pengetahuan, berlatih, melaksanakan pendampingan terkait psikologi perkembangan anak, pedagogi, serta penyesuaian kurikulum.
Dengan begitu, guru diharapkan dapat mengembangkan peserta didik secara personal dengan optimal dalam hal bermain, belajar, dan penanaman karakter Kristiani.
Untuk informasi lebih lanjut tentang BPK PENABUR Jakarta, silakan kunjungi website Psb.bpkpenaburjakarta.or.id.