Peringati Usia ke-50, Perhumas Gelar Konvensi Humas Indonesia 2022

KOMPAS.com - Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) menggelar Konvensi Humas Indonesia 2022 dengan tema “Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama” di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (14/12/2022) hingga Kamis (15/12/2022).

Acara tersebut diawali dengan kegiatan parade busana daerah oleh para pengurus Perhumas sebagai simbol keberagaman suku dan budaya di Indonesia. Kemudian, konvensi dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Heru mengatakan bahwa dalam berkomunikasi dan menyampaikan informasi, para praktisi humas perlu mempertimbangkan segala aspek, mulai dari judul, arah, hingga dampak komunikasi. Sebab, menurutnya, humas merupakan ujung tombak dalam setiap langkah yang diambil oleh tiap organisasi.

Heru juga mengapresiasi kampanye #IndonesiaBicaraBaik yang digaungkan kembali oleh Perhumas yang pada tahun ini genap berusia 50 tahun.

Sebagai informasi, kampanye yang dilaksanakan sejak 2015 itu diinisiasi atas keprihatinan terhadap banyaknya suara negatif di media sosial (medsos) mengenai Indonesia serta minimnya pemahaman masyarakat tentang etika menggunakan medsos.

"Di tengah kecanggihan media komunikasi, kampanye ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjunjung tinggi tata krama dalam berkomunikasi,” ujar Heru dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Heru berharap, kampanye tersebut terus dilanjutkan sebagai bagian dari komitmen Perhumas untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto meyakini bahwa citra, reputasi, dan prestasi bangsa Indonesia di mata dunia akan semakin meningkat jika banyak orang yang menyampaikan hal positif.

Ia pun menekankan pentingnya meneruskan tongkat estafet dari praktisi humas senior ke generasi selanjutnya melalui konvensi tersebut.

“Konvensi ini merupakan salah satu upaya kami untuk mempersiapkan para leaders of tomorrow sekaligus menjawab tantangan humas ke depan yang semakin kompleks,” ujar Boy.

Dok. Perhumas Sambutan Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto dalam pembukaan Konvensi Humas Indonesia 2022 di Jakarta, Rabu (14/12/2022)

Lebih lanjut, Boy juga tak memungkiri bahwa pandemi Covid-19, hoaks, serta fenomena post-truth telah mendorong humas menjadi jantung bagi setiap institusi. Oleh karena itu, humas harus mengambil peran strategis untuk mengelola isu-isu terkait organisasi.

Menurut Boy, Perhumas membekali insan humas dengan lima kompetensi utama, yakni strategic planning, strategic campaign, strategic media, crisis communications, serta keterampilan evaluation and measurement. 

Terkait acara, Ketua Pelaksana Rangkaian 50 Tahun Perhumas Haviez Gautama mengatakan, Konvensi Humas Indonesia 2022 menghadirkan lebih dari 25 pembicara inspiratif. Mereka silih berganti berbagi ilmu dan wawasan serta berdiskusi untuk menjawab tantangan di masa kini dan depan.

Pada hari pertama, Konvensi Humas Indonesia 2022 menghadirkan dua sesi diskusi bersama pakar lintas bidang. Diskusi sesi pertama bertema “Kolaborasi untuk Kemajuan Negeri” dipandu oleh Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhumas Glory Oyong.

Sesi tersebut menghadirkan empat narasumber, di antaranya Direktur Utama (Dirut) Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi Honesti Basyir, Dirut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Oni Marbun, serta Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Tri Agung Kristanto.

Dok. Perhumas Diskusi panel organisasi serumpun dalam Konvensi Humas Indonesia 2022

Sementara, sesi kedua yang dipandu langsung oleh Boy merupakan panel diskusi organisasi serumpun bertema “Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama”. Pada sesi ini, hadir Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Usman Kansong, serta Founder and President of ASEAN Public Relation Network (APRN) Prita Kemal Gani.

Kemudian, Ketua Umum Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) Thoriq Ramadani, Ketua Umum Forum Humas (FH) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aestika Oryza Gunarto, Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Dadang Rahmat Hidayat, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Bekti Istiyanto, serta Ketua Himpunan Humas Hotel (H3) Jakarta Yulia Maria.

Untuk diketahui, Konvensi Humas Indonesia 2022 hadir dengan tiga keistimewaan. Pertama, diadakan secara hibrida setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Kegiatan ini juga melakukan sejumlah penyegaran, salah satunya pembaruan nama dari Konvensi Nasional Humas (KNH) menjadi Konvensi Humas Indonesia (KHI).

Kedua, membentuk Pertemuan Humas Muda Indonesia (Pemuda). Hal ini merupakan wujud keseriusan Perhumas dalam mempersiapkan dan meningkatkan kapasitas para pemimpin humas yang mumpuni, adaptif, dan relevan di masa depan.

Untuk menghadapi era digital, Perhumas meluncurkan aplikasi Perhumas pada Maret 2022 yang memiliki beragam fitur interaksi, informasi, komunikasi, serta wadah jejaring bagi para insan humas.

Ketiga, peluncuran buku 50 Tahun Perhumas yang mengangkat tema “Inspirasi Indonesia untuk Maju Bersama, Sejarah Kehumasan Indonesia, dan Semangat Menuju Profesional.” Buku ini merupakan rangkuman perjalanan Perhumas dalam bertumbuh, berkontribusi, dan berkomitmen menjadi barometer bagi insan kehumasan yang profesional dan beretika.

Buku tersebut juga menggambarkan semangat juang insan humas yang awalnya hanya dianggap sebagai “pemadam kebakaran”, menjadi unit yang memiliki fungsi strategis serta turut berkontribusi dalam menentukan arah dan reputasi institusi.

Kehadiran buku tersebut diharapkan dapat menjadi warisan sekaligus referensi bagi generasi penerus humas di Indonesia.

Puncak acara Konvensi Humas Indonesia 2022 ditutup dengan penyampaian rekomendasi strategis Perhumas. Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan apresiasi kepada insan humas berprestasi dan berdedikasi dalam Anugerah Perhumas serta Perhumas Excellence Awards.

Acara tersebut turut dihadiri Pendiri dan Pengurus Perhumas, Dewan Kehormatan, Penasihat, Pakar, Badan Pengurus Pusat, dan Badan Pengurus Cabang Perhumas, serta Perhumas Muda.

Selain itu, hadir pula para pemimpin perusahaan, praktisi, akademisi, pakar, konsultan kehumasan, serta mahasiswa.