Advertorial

Ikut Sukseskan Presidensi G20 Indonesia 2022, PLN Raih Penghargaan dari Kemenko Perekonomian

Kompas.com - 23/12/2022, 14:58 WIB

KOMPAS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN meraih penghargaan Appreciation of Excellence dalam acara Apresiasi Sukses Presidensi Group of 20 (G20) Indonesia 2022 yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) selaku Ketua Sherpa Track Presidensi G20 Indonesia 2022 Airlangga Hartarto mengapresiasi dukungan PLN terhadap rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bali, khususnya Sherpa Track Presidensi G20.

Ia pun bersyukur dan bangga karena seluruh rangkaian acara yang dimulai sejak Kamis (1/12/2022) hingga penutupan berjalan lancar dan sesuai harapan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu semua yang hadir dalam acara. Rasa syukur dan penghargaan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah berhasil dan mencapai konsensus serta menyusun (solusi) konkret di tengah ketidakpastian dari situasi global seluruh dunia," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa apresiasi yang diberikan merupakan kebanggaan bagi pihaknya. Ia melanjutkan, penghargaan tersebut didedikasikan kepada jajaran PLN yang sudah bekerja keras selama satu tahun dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022.

“Kami merasa bangga dengan penghargaan yang diberikan Menko Perekonomian. Untuk itu, penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh tim yang sudah berkontribusi menjaga keandalan pasokan listrik dan tim yang mendukung pergerakan electric vehicle, yaitu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) serta seluruh tim pendukung yang sudah bekerja luar biasa," ujarnya.

Penghargaan tersebut, lanjut Darmawan, menambah semangat PLN untuk memberikan pelayanan lebih baik lagi ke depan.

Untuk diketahui, selama Presidensi G20, PLN telah memastikan kelancaran infrastruktur kelistrikan serta menyiapkan personel siaga.

Salah satunya, saat pembukaan KTT G20 oleh Presiden RI Joko Widodo di Hotel The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 11.25 Waktu Indonesia Tengah (WITA). Saat itu, beban puncak kelistrikan mencapai 833 megawatt.

Selain itu, PLN juga memastikan bahwa layanan ratusan kendaraan listrik para delegasi dan peserta KTT G20 berjalan lancar. Tercatat, SPKLU yang digunakan memiliki beban 35 persen dan tidak terjadi antrean. Hal ini terjadi karena upaya monitoring digital dan koordinasi aktif yang dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau