KOMPAS.com – Sepanjang 2022, merek popok bayi MAKUKU sukses menarik perhatian lebih dari 1 juta ibu.
Pihak MAKUKU menyebut bahwa penjualan produknya sepanjang Januari hingga Desember 2022mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan periode 2021, yakni 2.905 persen secara luring dan 295 persen secara luring.
"Banyak ibu-ibu di Indonesia yang telah beralih menggunakan popok MAKUKU dan jumlah ini semakin bertambah hingga akhir 2022," kata Branding Director MAKUKU, Lucky Zheng, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Lucky memaparkan haisl riset independen yang dilakukan pihaknya ketika mengadakan program edukasi ruam popok bekerja sama dengan rumah sakit di 10 kota besar di Indonesia.
Hasilnya, 40 persen responden telah membuktikan keunggulan MAKUKU sebagai popok yang cepat menyerap cairan dan menjaga kulit bayi tetap kering dan terhindar dari risiko ruam popok.
“Lalu, 49 persen ibu-ibu menyukai desain tipis MAKUKU, sementara, 11 persen mengakui bahwa produk MAKUKU memiliki kemampuan menyerap cairan dengan optimal dan anti menggumpal,” tambahnya.
Sebagai informasi, MAKUKU berkomitmen untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan. Selain lewat produk berkualitas, hal ini diwujudkan melalui program konsultasi kesehatan gratis mengenai ruam popok pada bayi.
Dalam penyelenggaraan program tersebut, Makuku bekerja sama dengan 10 rumah sakit (RS) di 10 kota besar di Indonesia, yakni RS St Carolus Jakarta, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Medika Tangerang, RS Lira Medika Karawang, RS Hermina Pasteur Bandung, dan RS Hermina Pandanaran Semarang.
Kemudian, RSIA Putri Surabaya, RS Mitra Medika Premiere Medan, RSIA Azzahra Palembang, RSIA Bunda Asy Syifa Lampung, dan RSIA Ananda Makassar.
Lewat program konsultasi kesehatan tersebut, MAKUKU berhasil mengedukasi 771 orangtua mengenai permasalahan ruam popok. Masalah iritasi kulit bayi dipilih karena ruam popok menjadi kasus yang paling banyak dikeluhkan oleh orangtua. Sebab, riset menunjukkan bahwa 35 persen bayi berpeluang mengalami ruam popok.
Sebagai informasi, ruam popok merupakan iritasi kulit yang kerap dialami oleh bayi di bawah satu tahun pada beberapa area, seperti lipatan paha dalam, pantat, dan area yang tertutup oleh popok.
Ruam popok sendiri dapat terjadi karena gesekan pada kulit akibat penggunaan popok yang ketat atau kontak kulit yang terlalu lama dengan urine atau feses.
Meski bukan penyakit yang membahayakan, ruam popok dapat membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Bahkan, di beberapa kasus, ruam popok dapat menghambat tumbuh kembang si kecil.
Pasalnya, jika si kecil rewel karena popok yang tidak nyaman, ia tidak akan mendapatkan stimulasi yang maksimal. Dengan demikian, perkembangannya pun menjadi tidak optimal.
Melalui program konsultasi gratis bersama dokter spesialis, MAKUKU memberikan edukasi mengenai ruam popok langsung kepada para orangtua. Meski informasi penanganan ruam popok dapat diperoleh dari internet, edukasi dan penanganan dari dokter atau ahli akan lebih tepat dan optimal.
Salah satu peserta yang mengikuti program konsultasi gratis di RS Azzahra Palembang, Melati, bercerita mengenai anaknya yang belum lama terserang diare.
“Karena terlalu sering ganti popok dan permukaan popok yang kasar, si kecil mengalami ruam popok. Pakai diaper lain anak saya awalnya cocok, tetapi semenjak diare dan adanya gesekan berlebih jadi merah dan ruam,” ujarnya .
Kemudian, Melati mencoba sampel popok MAKUKU dan ternyata cocok. Menurutnya, Makuku memiliki permukaan yang lebih halus ketimbang merek lain.
“Anak saya juga belum toilet training, jadi popok Makuku dapat menjaga bau. Kalau malam juga tidurnya lebih nyenyak karena popoknya terasa kering,” katanya.
Hal sama juga dirasakan oleh Mutia yang mengikuti program tersebut di RSIA Bina Medika Tangerang. Ia mengatakan bahwa anak pertamanya sering mengalami merah-merah di bagian pantat karena menggunakan popok yang tidak pas.
“Popok sebelumnya sering bocor sehingga menimbulkan ruam kemerahan. Waktu saya coba MAKUKU, harganya lumayan murah untuk kualitas yang sebagus itu,” ujarnya.
Menurut Mutia, MAKUKU memiliki produk popok dengan kualitas yang sebanding dengan produk dari merek premium meskipun dibanderol dengan harga terjangkau.
Bagi orangtua yang ingin berkonsultasi mengenai ruam popok, MAKUKU juga memiliki program konsultasi privat bersama konsultan dokter spesialis anak dr Andreas dan dokter spesialis kandungan dr Yusuf tanpa dipungut biaya.
Tak hanya itu, MAKUKU juga melayani konsultasi lewat platform TikTok dan menghadirkan testimoni langsung dari empat aktris sekaligus ibu, yakni Nikita Willy, Chelsea Olivia, Jessica Iskandar, dan Fiona ANtoni.
Popok dengan teknologi SAP
Sebagai brand #RuamPopokExpert, MAKUKU selalu berdedikasi terhadap kesehatan bayi dengan menghadirkan produk popok sekali pakai yang berkualitas. Hal ini untuk memastikan pencegahan dan penanganan ruam popok. Untuk membuktikan keseriusannya, MAKUKU juga mengeluarkan slogan #TakutRuamPopokPakaiMakuku.
Untuk menjaga kesehatan kulit bayi, MAKUKU membekali produknya dengan teknologi inti struktur Super Absorbent Polymer (SAP).
Teknologi baru itu mampu menyerap cairan dengan baik ketimbang popok lain yang masih menggunakan campuran pulp.
Inti struktur SAP merupakan bubuk yang akan berubah menjadi gel saat menyerap cairan, kemudian menguncinya secara maksimal. Dengan begitu, saat si kecil buang air, cairan akan cepat diserap dan tidak rembes ke permukaan. Popok pun tidak akan menggumpal, menjadi kering lebih lama, dan dapat menjaga kelembapan kulit.
Sebagai informasi, MAKUKU memiliki empat seri popok, yaitu MAKUKU SAP Diapers Slim, Makuku SAP Diapers Comfort, Makuku SAP Diapers Pro Care, dan Makuku SAP Diapers Balance Care. Keempat produk MAKUKU ini menggunakan teknologi inti struktur SAP yang telah teruji dan efektif dalam mengurangi ruang popok.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknologi SAP dan ruam popok pada bayi, Anda dapat mengikuti akun Instagram @makuku.indonesi.official atau mengunjungi situs web MAKUKU di makuku.co.id.