Advertorial

Webinar Asyiknya Kolaborasi dengan Deepublish Jadi Momen Dukung Perbaikan Literasi di Indonesia

Kompas.com - 12/01/2023, 15:47 WIB

KOMPAS.com – Penerbit buku asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Deepublish, mengadakan webinar Bahas Penerbitan dengan tajuk “Asyiknya Kolaborasi dengan Deepublish”.

Acara itu merupakan rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-13 Deepublish yang dikemas dalam program “Road to HUT 13 Deepublish”. Momen spesial tersebut diselenggarakan pada Rabu (11/1/2023)

Adapun webinar itu dilaksanakan secara daring melalui Instagram Live @penerbitbuku_deepublish, Kamis (29/12/2022), pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Acara ini dimoderatori oleh Public Relation Penerbit Deepublish Silvia Noor Indah, SPsi.

Turut hadir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Sekolah Dasar (SD) Al Ma'soem Jatinangor, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sekaligus penulis Deepublish, yakni R Sri Sutiyati Dewi Anggraeni, SS.

Dewi mengatakan bahwa penerbit harus bisa membantu dan mendorong pendidik untuk yakin menerbitkan buku. Cara tersebut bisa ditempuh dengan membimbing dan memberikan arahan kepada mereka.

“Dengan adanya konsultan yang intens memberikan motivasi dan arahan, Akhirnya saya yakin untuk menerbitkan buku,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Dalam bidang literasi, hal penting yang perlu dilakukan oleh setiap penulis adalah harus selalu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang serbadigital. Sebab, pembaca sekarang tidak lepas dari ponsel pintar.

Menurutnya, buku digital (e-book) bisa menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia sekarang ini.

Sementara, untuk menghadapi sistem pendidikan di era digital, Dewi mengimbau para pendidik agar bisa mengikuti perkembang teknologi dan digitalisasi. Sebab, peserta didik saat ini lebih akrab dengan teknologi.

Guru atau tenaga pendidik, kata Dewi, perlu menerbitkan dan menyediakan e-book sebagai media pembelajaran.

"Buku fisik tetap diperlukan, tetapi kan anak zaman sekarang lebih tertarik dan canggih digital,” imbuhnya.

Inisiatif tersebut juga berlaku dalam meningkatkan literasi digital masyarakat secara lebih luas. Buku-buku yang lebih produktif dan berkualitas perlu diperbanyak, baik dalam bentuk fisik maupun e-book, supaya masyarakat memiliki banyak referensi bacaaan.

Dewi menuturkan bahwa sepanjang 2022, ia menerbitkan 11 buku. Hal ini didukung semangat dan impiannya sejak kecil, yaitu menjadi penulis.

“Menjadi penulis tidak ada dukanya sama sekali, bahkan banyak sekali sukanya,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa sebagai seorang penulis, buku yang telah ditulis dan diterbitkan merupakan hal spektakuler yang tidak bisa dibayangkan. Apalagi, jika karya tersebut dibaca dan memberikan pengaruh baik kepada pembaca secara tidak langsung.

Meskipun dilaksanakan secara daring melalui Instagram Live, ternyata banyak peserta yang antusias mengikuti webinar tersebut. Sebab, mereka merasa betapa pentingnya literasi dan sinergi guna mewujudkan ekosistem yang baik di Indonesia mengenai literasi.

Sebagai informasi, webinar Bahas Penerbitan dengan tajuk “Asyiknya Kolaborasi dengan Deepublish” mengundang sejumlah narasumber yang fokus terhadap literasi di lingkungan pendidikan tinggi.

Sebut saja, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VYogyakarta Prof Drh Aris Junaidi, PhD, dan dosen sekaligus motivator pendidikan Dr Hendi Pratama, SPd, MA. Selain itu, acara juga didukung oleh Kompas.com sebagai media partner utama.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com