Advertorial

Pimpin Rapat Evaluasi Statistik Tahun 2022, Gubernur Sulsel: Belanja Anggaran Jangan Asal Terserap

Kompas.com - 24/01/2023, 20:36 WIB

KOMPAS.com — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memimpin Rapat Evaluasi Statistik Tahun 2022 Provinsi Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur, Makassar, Sulsel, Selasa (24/1/2023).

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono yang memaparkan evaluasi statistik Sulsel.

Suntono mengatakan, tingkat kemiskinan Sulsel berada di bawah rata-rata nasional. Sementara itu, produk domestik regional bruto (PDRB) Sulsel mengalami kenaikan. Kemudian, rasio gini turun menjadi 0,365 dan inflasi terkendali.

Adapun ekonomi Sulsel mengalami kontraksi sebesar minus 0,71 persen pada 2020. Angka ini tumbuh 4,65 persen pada 2021. Sementara itu, pada triwulan III 2022, tingkat perekonomian Sulsel naik menjadi 5,67 persen.

“Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I sampai III 2022 naik sebesar 5,08 persen jika dibandingkan triwulan I sampai III 2021,” jelas Sudirman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Gubernur Sulsel berharap, paparan tersebut dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam melakukan estimasi dan analisis (forecasting) pada 2023.

“Saya ingin anggaran kita tidak asal terserap. (Realisasi anggaran) harus sesuai kebutuhan. Hasil survei, masukan dari pakar, dan data BPS dapat menjadi acuan,” kata Sudirman.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.Dok. Pemprov Sulsel Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sudirman mengatakan, seluruh jajarannya dapat melakukan evaluasi pada pembangunan sektor pariwisata, termasuk dengan pembentukan tenaga kepariwisataan profesional dan berkualitas yang bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel.

Dia juga berharap agar penanganan stunting dapat menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pembangunan infrastruktur untuk mutual check awal (MC-0) dilaksanakan pada Februari 2023. Dengan begitu, cash flow anggaran dapat berjalan dengan cepat. Pada akhirnya, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Sulsel juga semakin cepat,” jelas Sudirman.

Sementara itu, lanjut Sudirman, sektor pertanian Sulsel tidak mengalami persoalan. Bahkan, stok beras di Sulsel termasuk yang tertinggi di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com