Advertorial

Ajang Kopiko F1 Powerboat, Elevasi Wisata Danau Toba ke Mata Dunia

Kompas.com - 03/02/2023, 12:33 WIB

KOMPAS.com – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menandatangani kerja sama dengan sejumlah perusahaan sponsor menjelang perhelatan F1 Powerboat Danau Toba Indonesia pada 25-26 Februari 2023. Sponsor itu siap mendukung InJourney dalam menyelenggarakan ajang balappowerboat kelas dunia tersebut.

Salah satunya adalah PT Mayora Indah Tbk sebagai official titling sponsor melalui brand Kopiko. Seperti diketahui, Kopiko merupakan brand permen lokal kebanggaan Indonesia yang telah diakui dan menjadi favorit banyak orang di berbagai belahan dunia.

Adapun dukungan Kopiko terhadap perhelatan tersebut diberikan melalui produk Kopiko Pocket Coffee dan Kopiko Lucky Day. Kedua produk ini telah dikenal menjadi pilihan nomor satu masyarakat untuk membantu meningkatkan fokus dan energi.

Seperti diketahui, fokus dan energi dibutuhkan untuk mencapai performa maksimal di kompetisi yang penuh tantangan, seperti Kopiko F1 Powerboat 2023.

Hal tersebut juga sebagai ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk menyaksikan perhelatan internasional tersebut dengan semangat, fokus, serta antingantuk.

Selain itu, terdapat beberapa perusahaan lain yang menjadi supporting sponsor Kopiko F1 Powerboat 2023, antara lain PT Parna Raya, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, PT Musim Mas, PT Sari Agrotama Persada, PT Astra Agro Lestari Tbk, serta Asosiasi Semen Indonesia.

Adapun penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dan para perwakilan pihak sponsor serta disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, dan Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Pada sambutannya, Luhut mengapresiasi para official partner atas dukungannya terhadap F1 Powerboat Indonesia. Ia mengatakan, acara itu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memopulerkan Danau Toba sebagai bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.

“Kerja sama yang terjalin antara InJourney dan para sponsor membuktikan bahwa event tersebut tidak hanya milik InJourney, tetapi (juga) milik masyarakat Indonesia,” ujar Luhut dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Luhut menjelaskan, Indonesia telah berhasil melewati fase pandemi Covid-19 dan permasalahan ekonomi yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu bangkit menjadi negara yang lebih kuat.

Oleh karena itu, pihaknya berupaya mempromosikan pariwisata Indonesia melalui event internasional untuk dapat bersaing secara global.

“Setelah G20, Indonesia dipandang mampu menjadi tuan rumah untuk ajang-ajang internasional. Selanjutnya, F1 Powerboat menjadi ajang yang gencar kami promosikan,” ujarnya.

Berdampak kepada masyarakat

Pada kesempatan sama, Zainudin mengatakan bahwa pada Desember 2022, ia didaulat untuk handover atau serah terima bendera keketuaan F1 Powerboat dari Sharjah, Uni Emirates Arab, kepada Indonesia. Melalui serah terima ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang F1 Powerboat ke-40.

“Tercatat, terdapat 20 pebalap dunia yang akan hadir pada ajang tersebut. Hal ini akan membawa kepopuleran Danau Toba di mata dunia,” kata Zainudin.

Sementara itu, Kartika yang akrab disapa Tiko mengungkapkan, BUMN telah melakukan beberapa persiapan untuk menyukseskan ajang tersebut.

Selain InJourney yang bekerja keras menyukseskan ajang itu, kata Tiko, pihaknya juga tengah memastikan kesiapan infrastruktur dan logistik dengan bekerja sama dengan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP.

Kemudian, untuk kesiapan konektivitas dan bandara, Angkasa Pura II telah mempersiapkan pelayanan untuk menyambut kedatangan peserta serta wisatawan.

Tiko menambahkan bahwa F1 Powerboat Danau Toba Indonesia berbeda dengan event balap perahu motor lain karena dilakukan di ruang terbuka.

“Oleh karena itu, kami menggandeng masyarakat sekitar pada event tersebut, seperti warung-warung, hotel, homestay, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini dapat memberikan dampak langsung di sektor ekonomi yang diestimasikan mencapai nilai di atas Rp 200 miliar,” papar Tiko.

Selanjutnya, Dony menjelaskan bahwa saat ini, persiapan F1 Powerboat Indonesia hampir rampung. Pihaknya akan segera menyelesaikan pembangunan wet paddock dan dry paddock, podium, serta kargo kontainer juga sudah tiba di Belawan. InJourney tidak hanya menyiapkan infrastruktur event, tetapi juga fasilitas pendukung lain.

Dony menilai, F1 Powerboat merupakan event yang dapat membawa dampak luar biasa bagi ekonomi lokal Sumatera Utara, khususnya wilayah Balige. Pihaknya juga berkolaborasi dan berkoordinasi intens dengan masyarakat setempat.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria.DOK. InJourney Direktur Utama InJourney Dony Oskaria.

InJourney sendiri telah mempersilakan masyarakat untuk membuat acara nonton bersama (nobar) dengan memungut biaya sendiri. Akan tetapi, tempat-tempat nobar ini harus teregistrasi oleh InJourney agar tetap termonitor.

“Hal tersebut menunjukkan bahwa F1 Powerboat akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” papar Doni.

InJourney, lanjut Doni, juga akan melibatkan 500 masyarakat dan pelajar untuk menyukseskan event itu. Nantinya, mereka diberikan sertifikat sebagai bukti telah terlibat pada event ini.

Selain itu, pihaknya juga akan mendata UMKM dan beberapa rumah warga yang telah diajak untuk dimanfaatkan sebagai homestay.

"Upaya tersebut untuk menambah akomodasi sehingga dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Dony memaparkan bahwa F1 Powerboat bisa terselenggara berkat kerja sama dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, media, hingga masyarakat. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang saling membantu dan bersinergi untuk menyelenggarakan acara ini.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, terutama kepada masyarakat di kawasan Danau Toba dan Sumatera Utara yang telah berperan aktif menyukseskan acara tersebut,” katanya.

Penyelenggaraan event berkelas internasional, kata Doni, terbukti dapat mempromosikan destinasi pariwisata. Acara berskala internasional juga dapat memberikan manfaat ekonomi besar bagi daerah tempat destinasi pariwisata tersebut.

Ia berharap, F1 Powerboat Danau Toba Indonesia dapat memberikan dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata serta kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

“Kami percaya bahwa penyelenggaraan event tersebut akan menciptakan multiplier effect yang signifikan. Selain itu, event tersebut juga berpotensi meningkatkan perputaran ekonomi terhadap potensi pariwisata, olahraga, serta ekonomi kreatif di (kawasan) Danau Toba ataupun di Indonesia,” papar Dony.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com