Gubernur Andi Sudirman Instruksikan BPBD Sulsel Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Makassar

KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan seluruh jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait untuk turun membantu warga terdampak banjir di Kota Makassar dan sekitarnya.

"(Saya meminta) tim BPBD provinsi bersinergi lintas instansi (serta) bergerak cepat untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir dengan menyebar tim dan perahu taktis,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Tak hanya proses evakuasi, Andi Sudirman juga meminta Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulsel untuk segera mendirikan dapur umur demi memastikan kebutuhan makanan pengungsi terpenuhi.

“Tim sosial bersama kementerian akan mendirikan dapur umum untuk melayani (masyarakat terdampak) selama banjir (di) Makassar dan sekitarnya,” imbuhnya.

Andi Sudirman pun berharap, warga terdampak banjir akibat cuaca ekstrem dalam kondisi selamat, terutama di Makassar.

dok. Humas Pemprov Sulsel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel evakuasi warga terdampak banjir di Kota Makassar dan sekitarnya.

“Doa bersama senantiasa dipanjatkan agar kita semua dihindarkan dari bahaya serta cuaca ekstrem ini segera berlalu,” ujarnya.

Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah Makassar telah memberikan peringatan dini cuaca bahwa mulai Minggu (12/2/2023) hingga Kamis (16/2/2023) akan terjadi hujan deras dan cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

Hujan yang turun pada Senin (13/2/2023), telah mengakibatkan bencana banjir di sejumlah kabupaten di Sulsel. 

Untuk menanggulangi bencana tersebut, Andi Sudirman meminta BPBD Sulsel segera melakukan evakuasi, termasuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir.

Menanggapi amanat tersebut, Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo mengatakan, pihaknya telah menyebarkan 10 perahu untuk membantu masyarakat terdampak banjir di Kota Makassar.

dok. Humas Pemprov Sulsel Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman.

“Ada tujuh perahu yang kami sebar. Tiga perahu (kami sebar) di Manggala, dua di Tamalate, dan dua lagi di Biringkanaya. (Kami kirimkan perahu untuk) semua kecamatan yang (menjadi) kantong banjir,” katanya.

Kemudian, satu perahu dikirim ke Jalan Nuri dan dua perahu ke Tamalalang.

“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Tim SAR, pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota, termasuk kecamatan untuk melakukan tindakan tanggap darurat apabila terjadi bencana,” tuturnya.