Advertorial

Kolesterol Tinggi Berisiko Menyerang Siapa Saja, Intip Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/02/2023, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia) bisa menimpa siapa saja, termasuk generasi usia produktif, seperti milenial dan generasi Z (gen Z). Adapun penyebab utamanya adalah tingkat kolesterol yang terkandung dalam darah melebihi batas normal.

Perlu diketahui, ada beragam faktor yang memengaruhi tingginya kadar kolesterol di usia muda. Antara lain, gaya hidup dan pola makan tidak sehat.

Hal yang harus diwaspadai, kondisi tersebut dapat membahayakan nyawa karena bisa memicu masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung dan stroke.

Sebagai informasi, kolesterol terbagi dalam dua jenis, yakni kolesterol "jahat" atau low-density lipoprotein (LDL), serta kolesterol "baik" atau high-density lipoprotein (HDL). 

Adapun LDL berfungsi mengangkut kolesterol dari organ hati melalui pembuluh darah kepada sel-sel yang membutuhkan. Namun, jika jumlahnya melebihi kebutuhan, LDL dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan membentuk plak yang menyumbat pembuluh darah. 

Sementara itu, HDL memiliki fungsi yang berkebalikan dari LDL, yaitu mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di sana, kolesterol akan dihancurkan dan dikeluarkan tubuh melalui kotoran.

Adapun kadar kolesterol total normal untuk orang usia dewasa adalah kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL). Sementara itu, angka kolesterol antara 200 dan 239 mg/dL dianggap batas tinggi dan angka 240 mg/dL ke atas dianggap tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Kompas.com telah merangkum beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi. Berikut adalah ulasannya.

  1. Berolahraga

Aktivitas fisik, seperti berolahraga selama 30 menit setiap hari, menjadi salah satu cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Pasalnya, tubuh akan memproduksi kolesterol baik (HDL) saat banyak bergerak.

Untuk membiasakan diri, pada tahap awal, Anda bisa memulainya dengan berolahraga selama 10 menit selama beberapa hari. Selanjutnya, tingkatkan durasinya secara bertahap hingga 30 menit per harinya.

Adapun berbagai olahraga yang direkomendasikan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di antaranya adalah joging, berenang, bersepeda, dan senam aerobik. Anda bisa mengajak teman, pacar, atau keluarga dalam melakukan olahraga tersebut supaya lebih bersemangat.

  1. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan agar tetap ideal merupakan salah satu cara untuk menurunkan kolesterol. Pasalnya, orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas lebih berisiko mengalami peningkatan kadar kolesterol.

Seperti diketahui, obesitas merupakan salah satu penyebab sindrom metabolik yang dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, serta stroke. Salah satu gejala sindrom metabolik dapat dilihat dari kumpulan lemak di perut atau perut membuncit.

Oleh karena itu, Anda disarankan menjaga berat badan ideal untuk menjaga kadar kolesterol tetap terjaga. Adapun cara mengetahui berat Anda termasuk ideal atau tidak adalah dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT), yakni berat badan (memakai satuan kilogram) dibagi tinggi badan (memakai satuan meter). Berat badan normal atau ideal adalah apabila nilai IMT sebesar 25.

Adapun menurut Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada 2014, berat badan dikategorikan normal atau ideal apabila nilai IMT berada di antara 18,5-25. Untuk menjaga berat badan, Anda bisa menyiapkan bekal makanan rendah lemak dari rumah. 

  1. Stop kebiasaan merokok

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang berisiko memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk mengganggu keseimbangan kolesterol. Hal ini karena merokok dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL.

Selain itu, menurut jurnal PloS One berjudul “Acrolein Impairs the Cholesterol Transport Functions of High Density Lipoproteins” yang diterbitkan pada 2015, rokok mengandung akrolein yang memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Senyawa ini memiliki sifat reaktif yang dapat mencegah kolesterol baik dalam darah untuk mengangkut kolesterol jahat keluar dari arteri dan ke hati.

Dengan demikian, merokok tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat, tapi juga merusak kemampuan kolesterol baik untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan kolesterol jahat.

  1. Mengelola stres

Stres berlebih turut berkontribusi dalam meningkatkan kadar kolesterol. Berbagai penelitian menyebut, stres dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Stres juga mampu memengaruhi tubuh dalam mempertahankan HDL.

Selain itu, stres juga dapat memicu respons hormon adrenalin dalam meningkatkan kadar trigliserida sehingga kadar LDL meningkat.

Oleh karena itu, salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami adalah mengelola stres. Anda bisa mengelola stres. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara sesuai kemampuan, seperti yoga, meditasi, latihan fisik, serta menjaga hubungan baik dengan orang lain.

  1. Terapkan pola makan sehat

Menjaga asupan makanan sehat juga tak kalah penting dalam menjaga kadar kolesterol. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa plant stanol ester (PSE). Senyawa ini memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol.

Dengan demikian, senyawa tersebut dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan dengan cara mengikat garam empedu pada saluran pencernaan.

Sebagai informasi, PSE terdapat pada bahan makanan nabati, seperti gandum, biji-bijian, minyak nabati, sayuran, serta buah-buahan.

Kabar baiknya, terdapat produk minuman untuk membantu konsumen menurunkan kadar kolesterol dengan enak dan praktis, yaitu Nutrive Benecol.

Nutrive Benecol mampu membantu menurunkan kolesterol LDL sebesar 7 persen sampai 10 persen dan risiko jantung koroner dengan mengonsumsi dua botol sehari selama 2-3 minggu langsung setelah makan.

Adapun PSE yang terdapat pada Nutrive Benecol bekerja dengan dua cara. Pertama, mengganti posisi kolesterol dalam micell, sedangkan sisanya akan dibuang tubuh.

Kedua, kolesterol dan PSE yang sudah terikat dalam micell akan diserap oleh sistem tubuh. Selanjutnya, PSE mengaktifkan protein spesial untuk membuang kolesterol dari makanan yang sudah diserap tubuh. Dengan demikian, level kolesterol jahat dalam tubuh bisa turun.

Nutrive Benecol hadir tidak hanya berupa smoothies dengan varian rasa buah yang enak, seperti blackcurrant, lychee, strawberry dan orange, melainkan kini juga hadir Nutrive Benecol Yogurt yang #BukanYogurtBiasa. Nutrive Benecol Yogurt ini bisa jadi alternatif #YogurtEnakTurunkanKolesterol yang tidak mengandung gula pasir serta dapat disimpan pada suhu ruang.

Anda bisa mendapatkan produk Nutrive Benecol di sini.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com