Advertorial

Punya Leadership Kuat, Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan Indonesia Best CEO 2022

Kompas.com - 01/03/2023, 14:26 WIB

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Sunarso berhasil meraih penghargaan bergengsi “Best CEO with Distinction” untuk kategori Company With More Than 1.000 Employees dalam ajang Indonesia Best CEO 2022.

Sunarso dinilai mampu memimpin BRI untuk terus tumbuh di tengah tantangan dahsyat disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19.

Dalam ajang tersebut, Sunarso mendapatkan skor 97,75. Nilai tersebut merupakan yang tertinggi bila dibandingkan chief executive officer (CEO) perusahaan lain di Tanah Air.

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan oleh media ekonomi terkemuka, SWA Media Group dan Dunamis Organization Service.

Berdasarkan hasil survei, Sunarso dinilai berhasil membawa perusahaan berdiri kokoh, bahkan tumbuh di tengah kondisi yang menantang. Alhasil, pimpinan tertinggi BRI itu mendapat kepercayaan dan apresiasi tertinggi dari para karyawan.

Sunarso mengatakan, tugas seorang CEO di sebuah perusahaan adalah untuk create value. Nilai ini pada dasarnya tak hanya dipandang bagi perusahaan, tetapi juga untuk para pemangku kepentingan.

“Namun, perjalanannya akan selalu dibuntuti dengan berbagai risiko, terutama strategic risk. Strategi dan cara terbaik merespons strategic risk adalah dengan selalu bertransformasi,” ujar Sunarso dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Sebagai informasi, pemilihan Indonesia Best CEO 2022 dilakukan melalui survei yang menggunakan pendekatan empat essential roles of leadership yang dikembangkan oleh FranklinCovey.

Pendekatan tersebut meliputi empat peran kepemimpinan, yakni inspire trust, create vision, execute strategy, dan coach potential.

Adapun responden yang dipilih merupakan karyawan perusahaan yang berada 1-4 level di bawah CEO.

Sementara itu, mengutip Majalah SWA, selama tiga tahun terakhir, yakni periode 2020-2022 atau ketika dunia bisnis tengah dilanda era pandemi Covid-19, Indeks Indonesia Best CEO berada di titik paling tinggi jika dibandingkan periode sebelumnya.

Tren tersebut menunjukkan bahwa para Best CEO berhasil dalam membangun trust di kalangan karyawan, menciptakan visi barumengeksekusi strategi, dan menjalankan coaching untuk membawa perusahaan keluar dari krisis.

Pada kesempatan sama, Partner Dunamis Organization Services dan Head of FranklinCovey Indonesia Tommy Sudjarwadi mengungkapkan bahwa pemimpin harus mulai membangun kembali kepercayaan dari karyawan.

“Pada saat sama, karyawan masih trauma sehingga perlu dibangkitkan lagi kepercayaan kepada pemimpin bahwa perseroan akan memasuki era yang lebih baik,” imbuhnya.

Buah dari tangan dingin Sunarso dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut terlihat jelas dari kinerja keuangan yang dibukukan BRI.

Pada 2020 atau tahun pertama pandemi melanda, misalnya, laba bersih yang dibukukan BRI berhasil mencapai Rp 18,66 triliun.

Berlanjut pada 2021, BRI berhasil membukukan laba bersih (bank only) sebesar Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 secara tahunan (year on year/yoy).

Adapun pada 2022, BRI Group kembali menorehkan kinerja apik dengan mencatatkan laba bersih senilai Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen yoy dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18 persen yoy menjadi Rp 1.865,64 triliun.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau