Advertorial

Buah Manis Konsistensi BRI Terapkan Prinsip Keberlanjutan

Kompas.com - 03/03/2023, 19:52 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus melakukan implementasi operasional bisnis secara berkelanjutan. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan implementasi prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG).

Adapun bukti nyata atas komitmen tersebut terlihat dari nilai ESG BRI yang semakin meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan peringkat serta indeks dari pihak-pihak eksternal yang kredibel dan independen.

Pemeringkatan kinerja ESG yang digunakan dan menjadi acuan BRI, antara lain indeks ESG dari MSCI, ESG Score dari penilaian S&P Global Corporate Sustainability Assessment (CSA), serta ESG Risk Rating dari Sustainalytics.

Berdasarkan laporan tahunan S&P Global CSA, ESG score BRI terus meningkat sejak 2020 yang awalnya berada di angka 46 menjadi 52 pada 2021. Selanjutnya, pada 2022, ESG score BRI naik lebih dari 10 poin menjadi 63 dari 100. Perhitungan tersebut dirilis di Sustainability Yearbook Member per Selasa (7/2/2023).

Kemudian, pada pengukuran ESG Risk Rating, agensiSustainalytics mencatat bahwa BRI mempunyai risiko yang semakin rendah. ESG Risk Rating BRI turun dari level tinggi pada 2020 atau dari 30,0 ke level medium dengan angka 21,5 pada 2021. Penurunan kembali terjadi hingga level rendah atau 18,8 atau semakin membaik pada 2022.

Selanjutnya, terkait peringkat ESG yang dirilis agensi MSCI, peringkat BRI bounce back ke peringkat A pada 2022 setelah peringkat yang sama pernah diraih pada 2020. BRI juga mendapat Corporate Governance Perception Index (CGPI) dengan skor keseluruhan mencapai 95,18 atau meningkat dari 95,10 pada 2021.

BRI juga menduduki peringkat tertinggi sebagai perusahaan yang memiliki penilaian ESG baik di antara perbankan lainnya sejak Maret 2021 versi IDX ESG Leaders. Di samping itu, BRI juga mampu mempertahankan posisinya sebagai “Top 3 Public Listed Companies di Indonesia” dan “ASEAN Asset Class” selama tiga tahun berturut-turut versi ASEAN Corporate Governance.

Terakhir, BRI mendapat penilaian kinerja ESG di atas rata-rata industri perbankan dan masuk dalam Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI. Perusahaan pelat merah ini juga masuk dalam 3 indeks KEHATI tersebut, yakni SRI KEHATI, ESG Quality 45, dan ESG Sector Leaders.

Atas pencapaian tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa penerapan keuangan berkelanjutan penting bagi BRI. Pasalnya, BRI merupakan salah satu bank yang berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.

Terlebih, core business BRI adalah pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). BRI pun merasa bangga dengan capaian tersebut. Oleh karena itu, BRI terus memperkuat tekad dan komitmen untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan di masa depan.

“Sebagai front-runner on sustainable bank di Indonesia, BRI meyakini bahwa praktik keuangan berkelanjutan adalah kewajiban dan harus menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang,” ujar Solichin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau