Advertorial

Ingin Program Hamil Sukses? Yuk Penuhi Kebutuhan Protein pada Tubuh

Kompas.com - 08/03/2023, 20:06 WIB

KOMPAS.com - Mempersiapkan kehamilan merupakan langkah awal yang perlu dilakukan bagi pasangan suami dan istri yang menanti kehadiran buah hati. Persiapan kehamilan ini kerap disebut program hamil (promil).

Perlu diketahui, promil merupakan rangkaian langkah serta aktivitas agar cepat hamil. Oleh karena itu, pasangan suami dan istri yang menjalani promil perlu memperhatikan beberapa hal, seperti kesehatan dan kebugaran tubuh, kesiapan mental untuk menjadi calon orangtua, serta kecukupan nutrisi harian.

Dari seluruh persiapan itu, kecukupan nutrisi jadi hal utama. Sebab, nutrisi bisa jadi salah satu penentu sukses atau tidaknya promil.

Adapun nutrisi perlu dipenuhi mulai dari 3 sampai 4 bulan sebelum kehamilan. Di antara seluruh nutrisi yang dibutuhkan calon ibu hamil, salah satu yang terpenting adalah protein.

Perlu diketahui, protein punya manfaat untuk membantu memperbaiki kerusakan sel dan jaringan tubuh serta mendorong produksi asam amino yang dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan sel tubuh, terutama saat pembuahan.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, akan lebih baik jika pasangan suami istri yang sedang menjalani promil dapat mengonsumsi bahan makanan dengan kandungan protein tinggi. Saat ini, ada dua sumber protein yang bisa didapatkan oleh tubuh, yakni hewani dan nabati. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah lima asupan tinggi protein yang perlu dikonsumsi saat promil.

Pertama, daging. Baik daging sapi maupun daging ayam merupakan protein hewani yang baik untuk meningkatkan kesuburan, baik bagi wanita maupun pria.

Kedua, telur. Protein hewani ini juga dipercaya paling baik dalam mempersiapkan kehamilan karena mampu meningkatkan kadar zat besi dan asam amino esensial.

Ketiga, ikan. Asupan hewani ini juga bagus untuk meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Mengonsumsi ikan dapat memengaruhi tingkat hormon terhadap kuantitas dan kualitas sperma.

Keempat, kacang-kacangan. Protein nabati satu ini kaya akan lemak sehat dan dapat membantu meningkatkan ovulasi pada wanita. Selain itu, penelitian yang dimuat dalam jurnal European Society of Human Reproduction and Embryology tahun 2018, menyebutkan kacang kenari, kacang almond, dan hazelnut mengandung berbagai zat gizi penting yang dapat meningkatkan kualitas sperma.

Kelima, susu. Nutrisi dari susu serta produk turunannya, seperti keju, yogurt, dan es krim kaya akan protein, serta terbukti mampu meningkatkan kesuburan. Selain itu susu juga bisa memberikan asupan kalsium yang cukup sebagai persediaan untuk kesehatan dan perkembangan gigi dan tulang bayi nantinya.

Susu juga mengandung sejumlah vitamin yang mudah larut dalam lemak, di antaranya vitamin A, vitamin E, vitamin D, vitamin K, dan vitamin K 2. Tak hanya itu, susu juga mengandung mineral, seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan kalium. Adapun vitamin dan mineral tersebut juga diperlukan dalam persiapan kehamilan.

Itulah lima asupan tinggi protein yang dapat dikonsumsi pasangan yang sedang menjalani promil. Untuk memenuhi nutrisi dalam mempersiapkan kehamilan, calon ibu khususnya, tidak cukup hanya mengonsumsi suplemen. Sebab, protein yang membantu mendukung kehamilan tidak didapatkan dalam kandungan suplemen.

Calon ibu dapat mengonsumsi susu PRENAGEN esensis yang dapat dikonsumsi tiga sampai empat bulan sebelum menjalankan promil untuk meningkatkan kesehatan saluran reproduksi..

.

Sebagai informasi, PRENAGEN esensis mengandung protein yang dapat mendukung proses pembuahan lebih optimal. Tak hanya itu, susu tersebut juga tinggi asam folat sehingga mampu mencegah cacat tabung saraf pada janin.

PRENAGEN esensis juga tinggi kandungan zink yang membantu kesehatan saluran reproduksi, kaya akan vitamin, seperti vitamin A, C, dan E, serta rendah lemak sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan bagi calon ibu.

Yuk, lengkapi nutrisi untuk mempersiapkan kehamilan dengan mengonsumsi PRENAGEN esensis 2 gelas sehari. PRENAGEN esensis memiliki rasa yang enak dan tidak membuat mual. Susu ini juga bisa disajikan hangat ataupun dingin.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau