Advertorial

Rayakan HUT Ke-1.219 Kabupaten Kediri, Ribuan Pembarong Nusantara Ikuti Parade 1.000 Barong

Kompas.com - 13/03/2023, 14:56 WIB

KOMPAS.com – Ribuan pembarong–sebutan bagi pembawa dadak merak dalam kesenian Reog–dari seluruh penjuru Nusantara memadati kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) untuk mengikuti acara Parade 1.000 Barong. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari ulang Tahun (HUT) Ke-1.219 Kabupaten Kediri.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, animo pembarong di acara tersebut cukup besar. Bahkan, banyak pembarong dari luar daerah, seperti Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim); Riau; dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), telah mendaftarkan diri untuk mengikuti parade tahunan tersebut.

“Ada semacam keafdalan, enggak mantap, enggak marem (puas) kalau pembarong belum pernah tampil di (Kabupaten) Kediri,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Parade 1.000 Barong yang diikuti oleh ribuan pembarong dari seluruh penjuru Nusantara. Dok. Pemkab Kediri Parade 1.000 Barong yang diikuti oleh ribuan pembarong dari seluruh penjuru Nusantara.

Mas Dhito menuturkan, barongan merupakan salah satu bagian dari kesenian jaranan yang cikal bakalnya berasal dari Kediri. Jaranan kini sudah banyak menjamur di seluruh Indonesia.

“Berangkat dari hal tersebut, kami ingin membangun seni dan budaya yang dimulai dari Bumi Panjalu. Sebagai salah satu kabupaten tertua di Indonesia, kami mengusung tema ‘Sahitya Adhikara Budhaya’ yang berarti bersinergi membangun Kabupaten Kediri berbudaya,” ujar Mas Dhito.

Rangkaian pagelaran seni tersebut, sambungnya, tak hanya berhenti sampai pada Parade 1.000 Barong. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan menyelenggarakan Festival Jaranan Jowo, Parade Cikar, dan Niti Sowan Harinjing.

“Semoga masyarakat bisa menikmati. Masih ada rangkaian acara (untuk merayakan) hari jadi (Kabupaten Kediri),” ujar Mas Dhito.

Mas Dhito dalam acara Parade 1.000 Barong. Dok. Pemkab Kediri Mas Dhito dalam acara Parade 1.000 Barong.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo mengatakan, Parade 1.000 Barong 2023 diikuti sekitar 2.500 pembarong. Mereka difasilitasi kaus dan sertifikat.

“Kami berharap, ke depan, agenda ini bisa terus digelar sebagai identitas Kabupaten Kediri yang berimbas pada sektor pariwisata,” ujar Suwignyo.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau