Advertorial

Diabetesi, Ini Tips Saat Berpuasa agar Gula Darah Terkontrol

Kompas.com - 17/03/2023, 10:39 WIB

KOMPAS.com - Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 8 jam. Kondisi ini bisa membuat kadar gula dalam darah menurun secara drastis.

Bagi diabetesi, hal tersebut bukanlah hal yang baik. Pasalnya, mereka berisiko terkena hipoklikemia atau gula darah turun di bawah angka normal. .

Di sisi lain, puasa juga memiliki manfaat bagi diabetesi. Dilansir dari healthline.com, puasa dapat menjadi cara untuk mengurangi asupan kalori sehingga membantu diabetesi mengatur ulang asupan kalori. Dengan demikian membantu meningkatkan sensivitas insulin diabetesi agar gula darah lebih terkontrol. .

Meski demikian, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Dengan begitu, tidak semua diabetesi dapat berpuasa maupun sebaliknya.

Jika Anda termasuk diabetesi yang ingin ikut berpuasa pada Ramadhan kali ini, bisa mengikuti tiga tips berikut.

  1. Konsultasi dengan dokter

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk ikut berpuasa adalah berkonsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan tubuh dalam menjalani ibadah tersebut.

Jika tubuh siap, dokter akan menyesuaikan obat-obatan yang dikonsumsi agar kadar gula darah tetap terjaga selama berpuasa. Perlu diingat, jangan sekali-kali mengurangi atau menambah dosis obat-obatan diabetes sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Selama berpuasa, sebaiknya Anda juga memantau kadar gula darah secara rutin. Pastikan kadar gula darah stabil agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

  1. Olahraga ringan 30 menit sehari

Meski berpuasa, diabetesi tidak boleh melewatkan olahraga. Pasalnya, aktivitas ini dapat membantu kondisi tubuh lebih bugar dan fit dalam menjalankan puasa. .

Tidak hanya itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki profil lemak dalam darah, dan meningkatkan kekuatan otot bagi diabetesi.

Selama berpuasa, diabetesi dapat melakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang sesaat sebelum waktu berbuka puasa. Pilihan olahraganya bisa jalan kaki, bersepeda, yoga, atau pilates. Sebaiknya, hindari olahraga yang berlebihan atau intensitas berat saat berpuasa karena dapat menyebabkan penurunan gula darah secara drastis.

  1. Asupan nutrisi diabetes yang tepat

Hal paling penting bagi diabetesi selama berpuasa adalah memilih asupan nutrisi yang tepat. Pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak dengan kadar seimbang setiap hari.

Selain itu, Anda juga dapat perlu mengonsumsi makanan rendah kolesterol dan tinggi serat, tetapi rendah indeks glikemik (GI). Sebaiknya, diabetesi menghindari makanan atau minuman yang mengandung gula berlebih.

Jika menginginkan sesuatu yang manis, diabetesi dapat mengonsumsi Diabetasol untuk membantu mengontrol kadar gula darah selama berpuasa. Diabetasol merupakan produk pengganti makan dengan nutrisi lengkap dan seimbang yang diformulasikan khusus untuk diabetesi.

GI yang rendah pada Diabetasol dapat mencegah lonjakan gula darah, memberikan ketersediaan energi, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Salah satu produk Diabetasol yang dapat membantu memenuhi nutrisi saat berpuasa adalah Susu Diabetasol. Dengan kandungan Vita Digest, susu ini dapat membantu menjaga kadar gula darah.

Sebagai informasi, Vita Digest adalah komponen nutrisi yang terdiri dari isomaltulosa yang merupakan karbohidrat lepas lambat serta tinggi serat.

Tak hanya itu, susu diabetasol juga mengandung protein, memiliki tinggi vitamin C, E dan sumber zink yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh. Susu ini pun tinggi kalsium dan vitamin D yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang..

Adapun takaran konsumsi Susu Diabetasol adalah dua kali sehari, dengan 4 sendok takar untuk setiap penyajian. Selama berpuasa, diabetesi bisa mengonsumsi susu ini saat sahur dan sebelum tidur.

Selain susu, Diabetasol juga hadir dalam bentuk sweetener, yakni Diabetasol Sweetener. Anda bisa menggunakannya sebagai pemanis yang lebih sehat untuk minuman saat berbuka puasa. Dengan kandungan sukralosa, Diabetasol Sweetener mengandung 0 kalori dan dapat membantu menjaga kadar gula darah.

Diabetasol Sweetener juga memiliki rasa yang lebih enak dengan kandungan pemanis alami, yaitu sorbitol. Satu saset kemasan Diabetasol Sweetener setara dengan dua sendok teh gula pasir.

Untuk menu takjil atau camilan, Anda juga bisa mengonsumsi Diabetasol Wafer. Camilan sehat tinggi serat ini mengandung 0 gram gula pasir. Dengan demikian, diabetesi tidak akan khawatir gula darah melonjak meski mengonsumsi makanan manis yang lezat.

Itu tadi tiga tips berpuasa untuk diabetesi. Dengan menjalankan tips tersebut, diabetesi dapat berpuasa dengan aman dan lancar selama Ramadhan.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai produk Diabetasol, silakan kunjungi tautan berikut ini.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com