Advertorial

5 Tren Model Hijab 2023, Pilihan Pas untuk Outfit Hari Raya Idul Fitri

Kompas.com - 28/03/2023, 12:19 WIB

KOMPAS.com - Tren model hijab terus berubah mengikuti perkembangan fesyen. Outfit penutup kepala yang digunakan perempuan muslim ini kian modis berkat model, motif, serta cara penggunaan yang beragam.

Ada berbagai model hijab yang digemari, mulai dari hijab persegi empat, hijab instan, serta pashmina. Keberagaman pilihan warna serta motif pun kian menambah keindahan hijab saat digunakan.

Berikut adalah lima rekomendasi model hijab yang bisa jadi referensi untuk melengkapi outfit saat Idul Fitri yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

  1. Pashmina ceruty

Saat ini, pashmina merupakan model hijab yang paling banyak disukai dan digunakan. Salah satunya, pashmina ceruty yang bisa dikreasikan dengan berbagai macam gaya sehingga cocok untuk outfit formal maupun nonformal.

Kemudian, bahan ceruty yang ringan dan tidak mudah kusut pun mudah menyesuaikan bentuk wajah, baik untuk memberikan efek tirus maupun bulat.

  1. Pashmina Plisket

Pashmina plisket adalah hijab persegi panjang dengan model bahan berlipat-lipat. Umumnya, hijab ini menggunakan bahan ceruty baby doll, poliester, dan likra.

Meski tidak memiliki motif, pashmina plisket memiliki beragam pilihan warna ini sehingga tetap cantik saat digunakan. Ada pun, sifatnya yang mudah dibentuk menjadi salah satu alasan utama pashmina plisket laku di pasaran.

Kemudian, pashmina ini juga tidak membutuhkan perawatan yang sulit karena tidak perlu disetrika. Dengan begitu, hijab ini bisa langsung dilipat atau digunakan setelah dicuci.

  1. Pashmina instan

Model hijab yang tak kalah digemari adalah pashmina instan. Sesuai namanya, pashmina ini sudah dilengkapi dengan dalaman sehingga lebih mudah digunakan. Anda hanya perlu menyesuaikan kemudian mengaitkan jarum penyemat di dagu.

Kemudian, pashmina tersebut juga mudah dibentuk pada wajah. Tak heran banyak perempuan muda di Indonesia menggandrungi model hijab satu ini.

  1. Ciput ninja

Ciput ninja masih menjadi tren hijab pada 2023. Sebab, dalaman hijab berbentuk bergo ini menutupi seluruh kepala dan leher sehingga dapat menutupi bagian aurat perempuan dengan baik.

Ciput ninja terbuat dari bahan katun sehingga tidak mudah gerah saat digunakan. Selain itu, ciput ini juga

bisa membuat pipi terlihat lebih tirus saat digunakan. Oleh sebab itu, ciput ninja banyak digunakan oleh pengguna hijab.

  1. Hijab Motif

Hijab motif, baik bentuk persegi empat maupun pashmina, masih menjadi idaman sejak bertahun-tahun. Hal ini karena hijab motif bisa memberikan penampilan yang lebih cantik dan menarik.

Beberapa motif yang populer di antaranya adalah floral, geometris, sketsa, serta ilustrasi abstrak. Hijab motif juga hadir dengan berbagai pilihan bahan dan warna yang memberikan kebebasan memilih dan memadukan penggunanya.

Itulah lima tren model hijab 2023 yang bisa jadi rekomendasi para pengguna hijab untuk melengkapi outfit Hari Raya Idul Fitri.

Berbagai pilihan model hijab tersebut bisa Anda beli tanpa ribet dan cepat sampai secara online di e-commerce, seperti Tokopedia. Yuk, pilih model hijab sekarang untuk sambut Idul Fitri.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau