Advertorial

Keuntungan Kuliah di 3 Program Studi Unggulan XJTLU, Bisa Dapat 2 Gelar

Kompas.com - 10/04/2023, 16:00 WIB

KOMPAS.com – Kuliah di luar negeri dapat menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan yang memiliki daya saing global. Tak heran, banyak mahasiswa Indonesia menempuh studi di luar negeri.

Berdasarkan catatan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), sebanyak hampir 56,000 mahasiswa Indonesia telah menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Ini menunjukan peningkatan tren secara keseluruhan, dari sekitar 31.000 pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri pada tahun 2006 dan sekitar 42.000 pada tahun 2016.

Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, China menjelma menjadi salah satu negara tujuan bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu.

Salah satu perguruan tinggi di China yang menjadi favorit mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia, adalah Xi’an Jiaotong-Liverpool University (XJTLU) yang berlokasi di Suzhou dan Taicang.

Adapun mahasiswa yang menempuh program sarjana di XJTLU akan mendapatkan dua gelar, yakni gelar yang diberikan Kementerian Pendidikan China dan gelar yang diakui secara global dari University of Liverpool. University of Liverpool sendiri merupakan salah satu universitas terkemuka di Inggris dan anggota Russell Group.

Kemudian, pada sebagian besar program studi, mahasiswa juga dapat memilih untuk melakukan studi di dua tempat, yakni di XJTLU selama dua tahun dan dua tahun berikutnya di University of Liverpool.

Sebagai informasi, XJTLU memiliki 120 jurusan untuk tingkat sarjana, magister, dan doktor pada berbagai disiplin ilmu, mulai dari sains, teknik, bisnis, keuangan, arsitektur, perencanaan kota, hingga humaniora.

Beberapa jurusan yang menjadi favorit mahasiswa Indonesia adalah Bachelor of Science (BSc) Information and Computing Science, Bachelor of Arts (BA) International Business with a Language, dan BSc Biological Sciences. Seluruh program ini diajarkan dalam bahasa Inggris.

Menggabungkan teori dan praktik

Sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan kompetensi berbasis global, pemikiran kritis dan pembelajaran mandiri menjadi fokus pengajaran di kampus. Mahasiswa akan dibekali dengan teori dan praktik secara seimbang.

Salah satu mahasiswa tahun ketiga pada Program Studi BSc Information and Computing Science XJTLU Jovan Bachtiar mengakui bahwa ia tidak memiliki latar belakang ilmu informatika. Namun, teori dan praktik yang diajarkan di XJTLU membuat dirinya mampu magang di sejumlah perusahaan besar, salah satunya PT Sinar Mas Land.

“XJTLU membantu saya memahami teori dasar sekaligus cara kerja server, database, dan proses membuat situs saat magang di PT Sinar Mas Land,” ujar Jovan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Jovan (pakai jaket putih) dengan teman-teman nya saat magang di PT. Sinarmasland

Dok. XJTLU Jovan (pakai jaket putih) dengan teman-teman nya saat magang di PT. Sinarmasland

Direktur Program Studi BSc Information and Computing Science Dr Jieming Ma mengatakan bahwa selain mengusung kurikulum seimbang, program tersebut juga membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan mumpuni. Dengan demikian, mahasiswa dapat memecahkan masalah penting dalam sains, teknik, dan bisnis.

“Lulusan BSc Information and Computing Science XJTLU dipersiapkan untuk menjadi software engineer, information system developers, system administrator, dan pekerjaan serupa. Alumni kami juga akan memiliki dasar ilmu yang kuat untuk melanjutkan studi pascasarjana Information and Computing Science,” jelas Dr Ma.

Untuk diketahui, XJTLU kerap berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan ternama, seperti China Unicom, Apple, Huawei, dan Microsoft.

Keterampilan dan wawasan internasional

Tak dapat dipungkiri, mahasiswa dituntut untuk memiliki keterampilan dan wawasan internasional agar dapat bersaing di kancah global. Hal ini menjadi salah satu alasan program BA International Business with a Language populer di kalangan pelajar Indonesia.

Pengalaman itu dituturkan Florencia Julya yang merupakan mahasiswi tahun keempat di program tersebut.

“Program tersebut membantu saya untuk belajar bahasa Mandarin sekaligus ilmu bisnis. Untuk meningkatkan kemampuan, saya juga magang secara online di perusahaan minuman Oatly dan perusahaan produk susu (diary) Pacific Dairy Ingredients Co Ltd,” jelas Florencia.

Aktivitas belajar mengajar di kelasDok. XJTLU Aktivitas belajar mengajar di kelas

Seluruh mahasiswa jurusan BA International Business with a Language, lanjut dia, dibekali ilmu bisnis yang komprehensif dalam konteks internasional. Mahasiswa juga diajarkan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Mandarin.

International Business School with a Language adalah salah satu jurusan yang ditawarkan IBSS XJTLU. IBSS merupakan sekolah termuda yang mendapatkan gelar “Triple Crown” atau terakreditasi dari tiga lembaga ternama internasional, yakni AACSB International (AACSB), EFMD Quality Improvement System (EQUIS), dan akreditasi Association of MBAs (AMBA).

Perlu diketahui, hanya satu persen sekolah bisnis di dunia yang mendapatkan gelar tersebut. Selain itu, IBSS juga telah terakreditasi Business Graduates Association (BGA) dan berlabel Business School Impact System (BSIS).

Membangun masa depan lewat sains

Di tengah kemajuan dalam bidang genom, diagnostik, dan terapeutik, ilmu biologi berperan besar dalam membangun masa depan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, XJTLU menghadirkan Program Studi BSc Biological Sciences yang terakreditasi Royal Society of Biology.

Salah satu keunggulan program tersebut adalah fasilitas berupa peralatan canggih di lab biologi XJTLU.

Direktur Program Studi Biological Sciences Dr Jeong Park mengatakan, jika dibandingkan perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Selandia Baru, peralatan di lab biologi XJTLU terbilang canggih.

Hal itu pula yang membuat mahasiswa asal Indonesia, Joey Patrick Bachtiar, terkesan saat pertama kali masuk ke kampus XJTLU.

“Fasilitas tersebut mendukung mahasiswa untuk mempelajari biosains secara optimal,” ujar mahasiswa yang mendapat tiga beasiswa itu.

Dr Park menjelaskan, pelatihan praktis dan keterampilan yang diberikan Program Studi BSc Biological Sciences dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan, memasuki industri, serta menghadapi tantangan di dunia kerja.

“Lulusan program itu dapat berkarier di bidang biochemistry, genetics, dan molecular biology. Mahasiswa juga dapat melanjutkan studi di bidang biotechnology, nanotechnology, chemistry, dan pharmaceuticals,” imbuh Dr Park.

Dr. Jeong Park ketika berada di Laboratorium Biologi XJTLUDok. XJTLU Dr. Jeong Park ketika berada di Laboratorium Biologi XJTLU

Ini hanya tiga dari berbagai program studi yang dapat dipilih siswa Indonesia ketika belajar di XJTLU. Informasi lengkap mengenai XJTLU dapat kamu temukan pada laman berikut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com