KOMPAS.com - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo meninjau gudang dan penggilingan padi dan beras UD Sumber Rejeki di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Senin (10/4/2023).
Pada kunjungan tersebut, Syahrul didampingi oleh jajaran Kementerian Pertanian, serta Bupati, dan Wakil Bupati Klaten.
Menurutnya, rojolele harus menjadi satu nama merek khusus atau trademark di Klaten.
“Saya kira kalau (hal tersebut) diseriusi, rojolele akan menjadi ikon beras Indonesia yang standarnya bisa kita lihat bersama. Tinggal dibuat manualnya, seperti kelebihan rojolele, butirannya besar, kebersihannya oke, wangi, pulen, dan lain sebagainya,” ujar Syahrul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Pada kesempatan itu, Syahrul juga memberikan saran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan pengusaha untuk membuat gudang atau sentra beras rojolele.
Ia juga telah memerintahkan pihak terkait untuk mengirimkan rojolele kepada para menteri, wakil presiden, dan presiden Joko Widodo. Dengan begitu, mereka dapat mencicipi hasil IP 400 dengan beras rojolele.
“Saran saya, agar dibuatkan pasar beras rojolele. Nanti kami akan ikut promosi dan ini bisa jadi target ekspor,” kata Syahrul.