Advertorial

Dirikan Kampus Perintis di Surabaya, Western Sydney University Buka Lowongan untuk Posisi Provost

Kompas.com - 14/04/2023, 22:10 WIB

KOMPAS.com – Western Sydney University (WSU) merupakan universitas modern berbasis riset dengan wawasan masa depan.

Dengan mengedepankan 11 kampus dan hampir 50.000 mahasiswa, Western Sydney University berada di posisi 2% teratas secara global dan peringkat nomor 1 di Times Higher Education Impact untuk komitmen pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

WSU berencana mendirikan kampus perintis pusat pendidikan trans-nasional di kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya. Saat ini, WSU membuka kesempatan menarik untuk bergabung di kampus tersebut sebagai Provost.

Provost Surabaya akan menjadi perwakilan universitas dalam membangun hubungan eksternal serta jaringan dengan pemerintah daerah (pemda), industri, dan komunitas lokal. Mereka juga berperan menciptakan lingkungan kampus yang ramah dan menjadi bagian dari jaringan kampus WSU

Deputy Vice Chancellor untuk Research, Enterprise, and International WSU, Professor Deborah Sweeney, mengatakan, posisi Provost di kampus Surabaya penting bagi kesuksesan WSU.

“Mereka berperan memberi contoh kepemimpinan akademis sekaligus mendorong keunggulan di semua bidang di kampus Surabaya, baik di bidang akademis maupun bidang-bidang umum lain,” ujar Professor Sweeney dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Professor Sweeney melanjutkan, Provost juga akan menjadi penghubung antara kampus Surabaya, WSU, dan para mitra.

Hubungan itu diharapkan dapat memastikan kesuksesan kampus Surabaya, menumbuhkan inovasi-inovasi baru, serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan masyarakat Indonesia.

Akademisi Indonesia yang menyelesaikan program doktor di WSU, Dr Ila Rosmilawati, dipercaya menjadi penasihat (advisor) untuk rekrutmen penempatan posisi Provost Surabaya.

Dr Ila menilai, kehadiran kampus Surabaya dapat menjadi peluang bagi kampus asing untuk menciptakan kesempatan belajar antara kedua negara.

“Australia merupakan mitra penting bagi Indonesia. Kedua negara ini memiliki perhatian besar terhadap pendidikan science, technology, engineering, and math (STEM), serta ekonomi,” ujar Dr Ila.

Dr Ila Rosmilawati dipercaya menjadi advisor untuk rekrutmen penempatan posisi Provost Surabaya.Dok. WSU Dr Ila Rosmilawati dipercaya menjadi advisor untuk rekrutmen penempatan posisi Provost Surabaya.

Sebagai informasi, kandidat Provost Surabaya diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan serta kemampuan untuk membangun hubungan dengan pemerintah, industri, dan tokoh masyarakat.

Kandidat juga harus memiliki pengetahuan tentang standar pendidikan tinggi internasional serta tertarik dengan perkembangan mahasiswa dan kesuksesan mereka.

Jika berminat mengisi posisi tersebut, Anda bisa mengirimkan lamaran melalui email yang ditujukan kepada Kepala De Sailly Search di Asia, Dr Santi Dharmaputra, dengan alamat WSU-Surabaya@desailly.com.au.

Informasi selengkapnya mengenai posisi dan petunjuk pengiriman lamaran tersedia di website https://bit.ly/WSUProvostSurabaya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau