Advertorial

Catat! Ini 4 Hal yang Perlu Dihindari agar Tak Dehidrasi Saat Perjalanan Mudik

Kompas.com - 19/04/2023, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Pulang ke kampung halaman atau mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga adalah tradisi turun-menurun yang umumnya dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia.

Namun, saat mudik, ada saja keadaan tak bersahabat yang bisa terjadi saat di perjalanan, seperti macet dan cuaca panas. Hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan, salah satunya adalah dehidrasi.

Sebagai informasi, dehidrasi terjadi karena tubuh terlalu lelah ataupun kekurangan asupan cairan.

Orang yang mengalami dehidrasi biasanya mengalami beberapa gejala, mulai dari sakit kepala, kelelahan dan kurang energi, kurang fokus, mengantuk, hingga demam.

Agar masalah tersebut tidak timbul selama perjalanan, Anda perlu melakukan berbagai langkah pencegahan, agar perjalanan mudik bisa menjadi lebih nyaman dan Anda bisa merayakan hari Lebaran bersama keluarga dengan penuh sukacita. 

Berikut empat tip yang bisa Anda lakukan untuk menghindari dehidrasi saat perjalanan mudik.

  1. Konsumsi air kelapa

Meminum air kelapa merupakan salah satu opsi yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dehidrasi saat perjalanan mudik. Anda bisa mengonsumsi minuman ini, baik saat sahur maupun saat berbuka puasa.

Pasalnya, air kelapa memiliki kandungan elektrolit, seperti potasium, sodium, magnesium, dan kalsium, yang lebih banyak ketimbang air putih.

Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang banyak terdapat pada sel dan jaringan tubuh manusia. Salah satu fungsi senyawa ini adalah untuk mengendalikan atau menyeimbangkan kadar air dalam tubuh.

Kadar kalium yang tinggi pada air kelapa juga berperan menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.

Selain membantu menghidrasi tubuh, air kelapa pun dapat meningkatkan imunitas tubuh berkat kandungan vitamin B6 atau folat yang berfungsi untuk membantu tubuh memproduksi serta memelihara sel-sel baru.

Tak sampai di situ, air kelapa juga memiliki kandungan vitamin C yang bersifat antioksidan. Berkat kandungan ini, air kelapa dapat membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi yang diakibatkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

Bagi yang ingin mengonsumsi air kelapa saat perjalanan mudik, Anda tak perlu repot mencari atau mempersiapkannya. Sebab, kini seluruh manfaat minuman tersebut bisa didapatkan secara praktis pada Hydro Coco yang merupakan produk dari KALBE Nutritionals.

Untuk diketahui, Hydro Coco terbuat dari air kelapa asli yang mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin C, B3, B5, dan B6, kalsium, magnesium, serta serat.

Selain itu, Hydro Coco juga dibuat tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari. Minuman ini tersedia dalam ukuran 250 ml 3.300 ml, dan 500 ml. Ada pula kemasan dan 1 liter yang cocok untuk keluarga, terutama Anda yang mudik bareng keluarga besar.

Bagi Anda yang ingin menikmati kesegaran air kelapa asli Hydro Coco, silakan kunjungi toko terdekat atau klik tautan berikut.

  1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Dehidrasi umumnya terjadi saat jumlah asupan cairan tubuh lebih sedikit ketimbang yang dikeluarkan. Apalagi saat ini cuaca panas ekstrem sedang melanda sebagian kota di Indonesia. Anda perlu mewaspadainya

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pastikan kebutuhan cairan bisa dipenuhi. Dilansir dari laman kemkes.go.id, konsumsi air pada orang dewasa, yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 mililiter (ml) atau sekitar 2 liter per hari.

Bila perjalanan mudik dilakukan sambil berpuasa, pastikan Anda sudah mengonsumsi banyak air, baik saat sahur maupun saat berbuka.

  1. Hindari konsumsi kafein berlebih

Bagi sebagian orang, mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein, seperti kopi atau teh adalah hal yang lumrah dilakukan sebelum melakukan perjalanan. Ini lantaran kafein dinilai dapat membantu meningkatkan kinerja tubuh seperti detak jantung, tekanan darah, dan metabolisme sehingga tubuh jadi tidak cepat lelah.

Meski begitu, dikutip dari laman mayoclinic.org, kafein juga memiliki efek deuretic yang membuat seseorang jadi sering buang air kecil.

Perlu diketahui, diuretik adalah zat yang menyebabkan tubuh memproduksi urine. Cara kerjanya adalah dengan memaksa tubuh mengeluarkan sodium dan air dari dalam.

Ahli penyakit dalam dan spesialis obat obesitas dari Amerika Serikat Charlie Seltzer mengatakan, secara teknis, minuman yang mengandung kafein memang bisa menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi secara berlebih.

“Jika dikonsumsi secara tepat, dampaknya sangat kecil dan tidak akan merusak sistem tubuh secara keseluruhan,” ujar Charlie dilansir dari laman grid.id.

Oleh karena itu, saat akan melakukan perjalanan mudik, sebaiknya Anda menghindari konsumsi minuman yang mengandung kafein dalam jumlah besar ketika sahur agar dapat terhindar dari risiko dehidrasi.

Dengan begitu, Anda tetap bisa fokus dan tak mengalami gangguan saat di perjalanan mudik.

  1. Hindari minuman dengan kadar gula tinggi

Meski minuman manis terlihat menggiurkan dan menggoda, Anda perlu menghindarinya. Sebab, mengonsumsi minuman dengan kadar gula yang tinggi malah akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk membuang gula berlebih dalam tubuh. 

Akibatnya, Anda akan lebih sering buang air kecil. Hal ini pun dapat membuat Anda cepat haus atau bahkan dehidrasi.

Maka dari itu, hindari minuman dengan kadar gula tinggi saat sahur maupun berbuka agar Anda terhindar dari risiko dehidrasi. Sebaliknya, Anda bisa mengonsumsi minuman alami yang mengandung banyak manfaat seperti air kelapa agar tubuh tetap segar dalam perjalanan.

Itulah empat cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari dehidrasi saat perjalanan mudik.

Pastikan Anda memenuhi cairan tubuh saat sahur dan berbuka sehingga perjalanan mudik dapat lancar hingga sampai di tujuan dengan selamat, dan bisa merayakan Lebaran dengan sukacita.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com