Advertorial

Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat, Pemprov Sulbar Luncurkan Plaza Karampuang

Kompas.com - 01/05/2023, 17:36 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) meluncurkan Plaza Karampuang untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi masyarakat di Pulau Karampuang.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan, peluncuran itu merupakan upaya kecil dari Pemprov Sulbar karena pelaksanaan selanjutnya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju.

"Ini hanya permulaan, selanjutnya akan ditangani Bupati Mamuju. Apalagi, Pulau Karampuang sebagai destinasi yang menjadi pilihan sebab indah sekali dan masyarakat ramah," kata Akmal, dikutip dari keterangan persnya, Senin (1/5/2023).

Hal tersebut dikatakan Akmal saat menghadiri peluncuran Plaza Karampuang, Senin. Acara ini turut dibarengi dengan pemukulan gendang dan penandatanganan prasasti oleh Akmal bersama Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar.

Akmal mengatakan, pihaknya juga berencana melaksanakan kegiatan bulanan sebagai pemantik untuk menggairahkan pariwisata yang ada.

Dia pun meminta Dinas Pariwisata Sulbar berkoordinasi dengan seluruh dinas di kabupaten untuk melaksanakan kegiatan di Pulau Karampuang.

Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah itu mengatakan, sektor pariwisata akan memicu perekonomian yang ada di pulau, termasuk ketersediaan listrik dan pengelolaan sampah.

"Ini adalah kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Kami ingin spot ini bisa memberikan contoh untuk bagaimana memicu perkembangan sektor lain di Sulbar," ujarnya dalam siaran pers, Senin.

Adapun pembangunan Plaza Karampuang mendapat dukungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Resor Militer (Korem) 142 yang menyelesaikan pembangunan dalam waktu 39 hari.

"Saya juga berterima kasih karena di Pulau Karampuang juga dibangun Tugu Karampuang, termasuk 12 unit kios usaha mikro kecil menengah (UMKM),” katanya.

Akmal pun mengimbau agar unit-unit kios segera ditempati. Para warga yang dulunya memiliki warung di Plaza Karampuang akan diprioritaskan dan diberi akses gratis.

Sementara itu, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengaku bahagia karena pulau Karampuang kini kembali ramai dikunjungi.

"Ini semua atas inisiasi Pj Gubernur yang membangun Pulau Karampuang. Pemkab juga ada aset di sini. Kami serahkan tanah pemkab ke Pemprov Sulbar. Ini adalah kolaborasi yang baik dan bisa kami nikmati bersama," ucapnya.

Sutinah berharap, pembangunan infrastruktur di Pulau Karampuang dapat dimanfaatkan masyarakat. Terlebih, Plaza Karampuang dapat meningkatkan perekonomian dan membantu para pelaku UMKM.

Dalam festival Karampuang tersebut, digelar pula serangkaian kegiatan, seperti festival dayung, jambore wisata bahari, tour sepeda Karampuang, fashion show, pameran UMKM, dan lainnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau