Advertorial

Baznas dan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center Tingkatkan Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan di Indonesia

Kompas.com - 23/05/2023, 07:57 WIB

KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan ke lembaga bantuan kemanusiaan yang didirikan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, King Salman Humanitarian Aid and Relief Center (KSRelief), pada Selasa (16/5/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengembangkan kerja sama kedua belah pihak yang selama ini telah terjalin.

Adapun pihak Baznas yang hadir dalam kunjungan tersebut terdiri dari Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad MA, Wakil Ketua Baznas Mo Mahdum, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Sekretaris Utama Baznas Dr Muchlis Muhammad Hanafi, Lc, MA, dan Direktur Pengumpulan Badan Baznas, Faisal Qosim.

Perwakilan Baznas didampingi oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi Dr Abdul Azis Ahmad serta diterima Asisten Pengawas Umum untuk Operasi dan Program KSRelief Ahmed bin Ali Al-Baiz.

Noor Achmad mengatakan bahwa, KSRelief mengapresiasi inisiatif Baznas berkunjung ke Kantor Pusat KSRelief. Pihak KSRelief juga menyambut baik ajakan Baznas untuk membantu program pengentasan kemiskinan, khususnya bidang pendidikan bagi anak yatim yang ditinggal orangtua mereka saat wabah Covid 19.

"Pada 16 Mei 2023, kami melakukan pertemuan dengan KSRelief dan membahas terkait kerja sama yang akan dikembangkan ke depan sebagai upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Indonesia," ujar Noor dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Noor menjelaskan, kerja sama yang terjalin dengan KSRelief telah berjalan dengan baik, khususnya terkait penyaluran bantuan pangan selama Ramadhan.

Pada kesempatan tersebut, Baznas juga mengenalkan program-program inovatif produktif mengubah mustahik menjadi muzaki kepada KSRelief.

"Alhamdulillah, Baznas mendapat kepercayaan dalam penyaluran bantuan yang diberikan oleh KSRelief. Kami juga menginginkan, kerja sama ini tidak hanya (berlangsung pada) program di bulan Ramadhan saja, tetapi juga melalui program lain, terutama pada program pendidikan," ucapnya.

Noor melanjutkan, pandemi Covid-19 telah membuat lebih kurang 36.000 anak menjadi yatim. Untuk itu, Baznas berupaya agar anak-anak yatim ini mendapat bantuan pendidikan dari hasil kerja sama dengan KSRelief.

"Mudah-mudahan kerja sama yang terjalin antara Baznas dan KSRelief dapat terus berlanjut dan berkembang sebagai upaya bersama dalam menyejahterakan umat. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada KSRelief yang telah memercayakan penyaluran bantuan dari King Salman melalui Baznas," ujarnya.

Ahmed bin Ali Al-Baiz menyampaikan, KSRelief memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia dengan jumlah total lebih dari 73 juta dollar AS untuk 38 program yang mencakup berbagai bidang.

Pada kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas perkembangan kerja kemanusiaan di Indonesia dan terkait bantuan yang akan diberikan bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau