Advertorial

Luncurkan Kebijakan Subsidi Tiket Penerbangan, Susi Pudjiastuti Apresiasi Gubernur Sulsel

Kompas.com - 23/05/2023, 08:03 WIB

KOMPAS.com - Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air) Susi Pudjiastuti mengapresiasi kebijakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang memberikan subsidi penerbangan untuk 10 rute layanan Susi Air.

Program tersebut dihadirkan sebagai respons terhadap harga tiket yang mahal, penerbangan terhenti, dan bandara tidak terpakai atau tidak termanfaatkan secara optimal.

Dengan mengoptimalkan 10 rute tersebut, diharapkan mobilitas orang, barang, dan, jasa dapat meningkat sehingga perekonomian di wilayah yang dilalui rute tersebut turut meningkat.

"Saya lihat Pak Gubernur sangat responsif," kata Susi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Terdapat 10 rute penerbangan atau 5 rute pulang-pergi yang mendapatkan subsidi tersebut, yakni Makassar-Masamba, Masamba-Sorowako, Makassar-Bone, Makassar-Selayar, dan Bone-Kendari.

Susi pun berharap Sulsel menjadi pionir keterhubungan penerbangan di Sulsel, terutama dalam pelayanan penerbangan perintis.

"Kalau jarak itu bisa (terbang) menjadi 1 jam dari 12 jam (darat), itu kan lebih baik. Apalagi, pulau-pulau, kalau cuaca jelek, air laut sedang tinggi, itu mau pakai apa? Jadi, connectivity itu sangat penting dan saya pikir Pak Gubernur luar biasa," imbuhnya.

Ia menilai, pembangunan infrastruktur kebandaraan juga harus didukung dengan anggaran operasional. Fasilitas yang ada harus dimanfaatkan untuk dapat melayani penerbangan.

"Kalau kita mau membangun fasilitas infrastruktur itu harus dipastikan anggaran untuk operasionalnya. Kalau tidak, mangkrak dan rusak. Itu kan kehilangan besar untuk negara dan masyarakat. Pembangunan tidak jalan," ujarnya.

Susi Air sendiri menyambut baik kerja sama dengan Pemprov Sulsel. Sebab, kerja sama ini bertujuan menyambungkan seluruh wilayah di Indonesia agar lebih mudah dan tetap murah. Dengan begitu, tercipta peradaban Indonesia yang tumbuh dan berkembang lewat dukungan konektivitas penerbangan.

"Susi Air tidak pernah menolak kerja sama untuk membangun Indonesia lebih baik dan lebih terkoneksi. Peradaban datang karena connectivity. Sebetulnya untuk kami di daerah, dibuat murah, segalanya apa gampang, urusan juga gampang. Pasti investasi juga masuk," ujarnya.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman SulaimanDok. Pemprov Sulsel Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau