KOMPAS.com – Meski zaman sudah serbadigital, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) tulis tangan masih menjadi dokumen wajib yang harus dilampirkan saat melamar kerja untuk perusahaan-perusahaan tertentu.
CV sendiri adalah dokumen berisi data diri, mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, hingga keahlian yang dimiliki.
Masih digunakannya daftar riwayat hidup yang ditulis tangan bagi sebagian perusahaan adalah untuk mempermudah tim human resource development (HRD) dalam meninjau karakteristik pelamar dari gaya tulisan tangannya.
Selain itu, hal itu juga menjadi cara perusahaan untuk melihat keseriusan pelamar dalam mendapatkan pekerjaan.
Nah, jika kamu belum terbiasa dan masih bingung membuat CV tulis tangan, tak usah khawatir.
Dilansir dari artikel Rumah123, berikut hal-hal yang harus tercantum sehingga CV tulis tangan yang dibuat baik dan benar.
Hal pertama yang wajib tercantum dalam daftar riwayat hidup adalah data diri. Informasi ini meliputi nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, umur, agama, alamat, nomor telepon, serta alamat surel (e-mail).
Tulis semua informasi itu dengan jelas dan lengkap agar perusahaan mudah mengenali dan menghubungimu.
Bagian selanjutnya yang perlu kamu tuliskan adalah riwayat pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menang atas (SMA), hingga universitas atau perguruan tinggi. Selain itu, sertakan juga nilai akhir dan tahun kelulusannya.
Jika kamu sempat menjalani pendidikan nonformal bersertifikasi, seperti kursus ataupun boothcamp, cantumkan juga informasi ini.
Usai menuliskan riwayat pendidikan, kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi yang pernah diikuti selama sekolah ataupun kuliah. Hal ini biasanya akan dianggap sebagai nilai plus oleh perusahaan.
Ceritakan posisi dan jabatan kamu selama aktif mengikuti organisasi itu secara lugas saat melamar pekerjaan.
Jika tidak memiliki pengalaman organisasi, kamu bisa menghilangkan bagian ini dan berlanjut ke bagian keahlian atau skill.
Selanjutnya, jangan lupa untuk mencantum keahlian yang kamu kuasai, baik soft skill maupun hard skill, pada daftar riwayat hidup. Pastikan keahlian tersebut relevan dengan posisi yang dilamar.
Adapun contoh hard skill di antaranya kemampuan berbahasa asing atau mengoperasikan aplikasi edit video.
Hal selanjutnya yang tak boleh dilewatkan ketika membuat CV tulis tangan adalah mencantumkan pengalaman kerja. Pastikan yang kamu tulis dimulai dari pengalam kerja terbaru hingga terlama.
Untuk para fresh graduate yang belum memiliki pengalam kerja, kamu dapat memasukan pengalaman magang atau internship.
Terakhir, tutup daftar riwayat hidup dengan keterangan tempat dan waktu ketika surat ditulis serta tanda tangan si pelamar.
Hal ini untuk menunjukkan bahwa CV dibuat secara jujur dan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari mana pun.
Cara menulis daftar riwayat hidup tulis tangan yang benar
Setelah mengetahui hal-hal yang wajib dicantumkan dalam CV, saatnya masuk ke tahapan penulisan. Caranya hampir sama ketika kamu membuat surat lamaran kerja tulis tangan.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak penjelasan berikut.
Langkah pertama untuk menulis CV adalah menyiapkan kertas kosong dan bersih, serta pulpen bertinta hitam.
Siapkan beberapa kertas kosong untuk mengantisipasi kesalahan karena CV tulis tangan yang baik tidak boleh ada coretan.
Untuk memudahkan penulisan, gunakan kertas folio bergaris. Penggunaan pulpen tinta hitam sendiri bertujuan agar tulisan terlihat jelas dan terkesan profesional. Hindari penggunaan pulpen bertinta merah karena akan dinilai kurang sopan.
Selanjutnya, pikirkan terlebih dahulu konsep atau draft kalimat yang akan ditulis. Dengan begitu, kamu dapat meminimalisasi kesalahan ketika menulis daftar riwayat hidup tulis tangan.
Pikirkan juga kalimat pembuka, isi, serta penutup dari CV yang akan dibuat.
Tuliskan kalimat pembuka yang sederhana dan menarik, tapi tetap formal.
Jika terjadi kesalahan dalam menuliskan kalimat pembuka, kamu sebaiknya mengambil kertas baru.
Sebab, coretan dan perbaikan dalam CV tulis tangan akan menimbulkan kesan kotor dan tidak enak dilihat oleh si pembacanya.
Berikutnya, tuliskan informasi terkait data diri secara sistematis dan berurutan.
Kamu juga bisa memulainya berdasarkan urutan yang telah disebutkan di atas, mulai dari data diri, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat surel.
Kemudian, tambahkan informasi mengenai riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, keahlian, serta pengalaman kerja.
Terakhir, tuliskan kalimat penutup pada CV tulis tangan yang kamu buat.
Bagian itu berfungsi sebagai pernyataan bahwa daftar riwayat hidup yang dibuat memuat informasi sebenar-benarnya.
Kemudian, pada bagian kanan bawah sertakan tempat dan tanggal CV dibuat lengkap dengan tanda tangan beserta nama pembuatnya.