Advertorial

Etawalin Dukung Langkah BPOM Patroli Siber Barang Palsu

Kompas.com - 11/06/2023, 15:22 WIB

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar konferensi pers terkait penangkapan salah satu toko online yang disinyalir sebagai bagian dari sindikat pemalsuan obat-obatan dan suplemen yang dijual ke masyarakat luas, Rabu (7/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua BPOM Penny Lukito mengatakan, tindakan kriminal itu amat membahayakan kesehatan masyarakat. Hal ini juga berlaku jika obat-obatan dan suplemen yang dikonsumsi tidak memiliki standar keamanan bahan, pengolahan, dan kualitas.

Adapun salah satu produk yang turut dipalsukan oleh sindikat tersebut adalah susu kambing Etawalin.

Vice President (VP) of Branding & Marketing Etawalin Reza Yazdi mengapresiasi upaya BPOM dalam memberantas sindikat pemalsuan produk obat, suplemen, dan makan. Apalagi, saat ini, produk palsu semakin marak dijual di berbagai kanal daring.

“Tentunya langkah BPOM dalam melakukan patroli siber harus didukung,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Sebagai informasi, produk Susu Etawalin menggabungkan khasiat susu kambing etawa dan berbagai herbal, seperti temulawak, serai, daun salam, cengkih, jahe, dan kayu manis.

Susu Etawalin sudah terdaftar di BPOM dan lolos sertifikasi halal MUI. Dok. Susu Etawalin Susu Etawalin sudah terdaftar di BPOM dan lolos sertifikasi halal MUI.

Produk obat tradisional itu pun sudah terdaftar di BPOM dengan nomor registrasi TR222007251 sehingga aman dikonsumsi.

Selain itu, Susu Etawalin juga sudah bersertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikasi ini menjadi pembuktian komitmen Etawalin dalam menghasilkan produk yang aman dikonsumsi bagi semua kalangan.

Dewasa ini, penjualan produk melalui kanal online, baik marketplace maupun media sosial (medsos), sedang berkembang pesat. Sayangnya, tren tersebut dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab lewat beredarnya produk palsu.

Maka dari itu, Reza mengingatkan agar konsumen teliti saat membeli dan jangan mudah terjebak dengan tawaran yang menggiurkan.

Untuk mendukung upaya itu, ia menilai, perlu adanya pendidikan dan sosialisasi yang berlanjut dari para produsen agar konsumen terhindar dari kerugian.

“Kami berharap, konsumen bisa lebih teliti dalam memilih produk, terutama di kanal online. Pelajari produk yang akan dibeli, pastikan berasal dari produsen asli atau reseller resmi, dan jangan tergiur hanya karena harga yang lebih murah,” ucap Reza.

Untuk informasi selengkapnya mengenai Susu Etawalin, silakan kunjungi Instagram @etawalin.official.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau