Advertorial

Mendagri Minta Daerah Sentra Pangan Antisipasi Kemarau demi Jaga Ketersediaan Pangan

Kompas.com - 12/06/2023, 17:38 WIB

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) yang menjadi sentra produksi pangan untuk melakukan antisipasi potensi kemarau akibat fenomena El Nino. Dengan begitu, ketersediaan pangan tetap memadai selama kondisi tersebut.

Hal itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (12/6/2023).

Tito menyebut, antisipasi itu bisa dilakukan lewat kerja sama dengan pihak terkait. Salah satunya adalah dinas pertanian untuk membantu mempercepat proses tanam dan memperbaiki saluran irigasi agar kebutuhan air terpenuhi.

Selain itu, pemda juga diarahkan untuk bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Angkatan Udara (AU), untuk memodifikasi cuaca.

“Tujuannya, agar turun hujan di daerah-daerah yang rawan kekeringan karena akan (membuat) rawan pangan,” ujar Tito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Mendagri juga meminta perwakilan TNI yang turut hadir dalam rapat tersebut untuk membantu mengidentifikasi daerah-daerah rawan kekeringan. Sebab, kondisi tersebut akan membuat produksi komoditas menurun.

Menurut Tito, TNI memiliki kemampuan untuk membantu, membangun, serta memperkuat jaringan irigasi di daerah. Dengan begitu, suplai air untuk membantu produksi dapat terpenuhi.

Selain itu, TNI juga dapat membantu memodifikasi cuaca sehingga curah hujan bisa terjaga di daerah-daerah rawan kekeringan.

“Kalau bisa, tolong dibantu diidentifikasi di daerah-daerah tersebut dan mungkin bisa disampaikan ke jajaran TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), ataupun AU,” ujarnya. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau