KOMPAS.com - Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya memuji pembangunan infrastruktur Kota Batam yang kian massif di bawah kepemimpinan Walkot Batam Muhammad Rudi.
Bima mengatakan, infrastruktur jalan di Kota Batam lebar layaknya kota maju di luar negeri.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada malam ramah tamah Raker Komwil I Apeksi di Hotel Marriot Harbour Bay, Batam, Selasa, (13/6/2023).
"Pak Rudi luar biasa. Betul-betul visioner. Airport dikembangkan, jalan diperlebar,” ujar Bima dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (14/6/2023).
Bima pun mengaku kaget melihat perubahan Kota Batam. Ia mengingat, kali terakhir datang ke Batam pada 2018.
“Saya kaget melihat perubahan Kota Batam yang luar biasa. Setelah keluar dari kawasan bandara serta melewati jalan, itu seperti di luar negeri, Pak. Jalannya pun besar sekali," ujarnya.
Ia juga mengakui bahwa Batam sebagai tuan rumah telah memberikan inspirasi bagi daerah lain di Tanah Air.
Menurut Bima, tangan dingin Rudi sebagai kepala daerah telah memberikan multiplier effect terhadap akselerasi berbagai sektor pembangunan, mulai dari pariwisata hingga infrastruktur.
“Kami terinspirasi saat datang ke Batam. Kami disambut jalan yang lebar dan luas. Dari aspek kebersihan pun terjaga,” tambahnya.
Pada kesempatan sama, Rudi mengatakan, upaya pembangunan oleh Pemkot Batam berhasil menarik minat para investor.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, lanjut Rudi, pembangunan infrastruktur gencar dilakukan, mulai dari pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Bandara Hang Nadim, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam, pembangunan jalan protokol, hingga jalan kawasan industri.
Untuk diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang 2022. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan nasional, yakni masing-masing 5,09 persen dan 5,31 persen.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Pemkot Batam sukses menyumbang 82,9 persen realisasi investasi di Provinsi Kepri sepanjang triwulan I (Januari-Maret) 2023.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan momentum kegiatan Apeksi di Batam guna bersinergi demi peningkatan ekonomi daerah.
"Semoga dari kegiatan Apeksi, nantinya dapat menghasilkan rekomendasi bagi akselerasi peningkatan investasi dan pengendalian inflasi di daerah" ujar Rudi.