KOMPAS.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali meresmikan kemitraan Supply Infrastructure Financing (SFI) dan Resiprokal Bisnis dengan lembaga perbankan.
Kali ini, BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Kemitraan ini akan melibatkan penempatan investasi Dana Jaminan Sosial (DJS) serta BPJS Kesehatan.
Pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, Rabu (21/6/2023), Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti mengatakan bahwa BPJS Kesehatan mendapatkan berbagai manfaat dari kerja sama tersebut.
Beberapa di antaranya adalah imbal hasil dari penempatan investasi dan fasilitas pembiayaan dari pihak perbankan.
“Manfaat itu berguna untuk meningkatkan mutu layanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama saat mereka berobat di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama/tingkat lanjutan (FKTP/FKRTL) mitra BPJS Kesehatan,” ujar Ghufron dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/6/2023).
Melalui program SIF, lanjut dia, faskes diharapkan dapat memperoleh sumber dana guna pengembangan infrastruktur dan pelayanan. Pada akhirnya, hal ini dapat meningkatkan kepuasan peserta secara berkesinambungan.
Sementara itu, Senior Vice President Government Institutional 1 Bank Mandiri Dadang Ramadhan P mengatakan bahwa pihaknya siap memberikan solusi pembiayaan SIF.
“Kerja sama tersebut dapat membentuk kemitraan strategis antara perbankan dan BPJS Kesehatan. Hal itu juga mendorong faskes mitra BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan berkualitas sesuai kebutuhan peserta JKN,” jelas Dadang.
Hal senada disampaikan Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan. Melalui kerja sama tersebut, kata dia, pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan senilai Rp 250 miliar kepada faskes yang tergabung dalam jaringan BPJS Kesehatan.
“Pada 2023, Bank Muamalat juga menargetkan pembiayaan korporasi hingga Rp 10 triliun,” tutur Indra.
Melalui kemitraan itu, lanjut dia, Bank Muamalat berkomitmen untuk membantu faskes yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan portofolio pembiayaan Bank Muamalat.
Lebih dari itu, pihaknya juga berkomitmen untuk turut serta dalam program corporate social responsibility (CSR) BPJS Kesehatan, yakni Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN (PIPMPJ). Pada program ini, Bank Muamalat menyumbang dana senilai Rp 100 juta.
“Dana tersebut akan disalurkan melalui Baitulmaal Muamalat (BMM), yakni lembaga yang berfokus pada pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah,” imbuh Indra.