KOMPAS.com - Bupati Klaten Sri Mulyani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah desa yang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang I 2023, Selasa (4/7/2023).
Inspeksi tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi konflik jelang pelaksanaan Pilkades serentak yang digelar pada Rabu (5/7/2023).
Adapun desa yang dikunjungi Bupati Klaten, yaitu Desa Glagahwangi Kecamatan Polanharjo, Desa Kujon Kecamatan Ceper, dan Desa Brajan Kecamatan Prambanan.
Berdasarkan hasil pemetaan Kepolisian Resor (Polres) Klaten, ketiga desa tersebut masuk dalam kategori kerawanan zona kuning.
“Saya mengecek secara langsung ke desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak. Berdasarkan pantauan di lapangan serta berkomunikasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) hingga panitia, hingga saat ini (masih) kondusif. Insyaallah, semuanya kondusif hingga seluruh tahapan Pilkades selesai,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.
Untuk diketahui, dalam sidak tersebut, Sri didampingi Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten AKBP Warsono, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0723 Klaten Letnan Kolonel (Letkol) Czi Bambang Setyo Triwibowo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten.
Lebih lanjut, Sri menambahkan, Pilkades serentak gelombang I 2023 dilaksanakan di 67 desa yang tersebar di 22 wilayah kecamatan dan diikuti 181 calon kepala desa.
“Sebanyak 164.194 warga tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkades serentak gelombang I 2023,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya menyiagakan 796 personel gabungan guna mengantisipasi kerawanan dalam Pilkades tahun ini.
Adapun personel gabungan tersebut terdiri dari unsur Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten.
“Selain itu, pengamanan pilkades juga dibantu personel Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah,” kata Sri.