Advertorial

Tinjau Sejumlah TPS, Bupati Klaten: Pilkades Serentak Berjalan Kondusif

Kompas.com - 05/07/2023, 18:05 WIB

KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani meninjau langsung sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Balai Desa Karanganom, Klaten Utara, Jawa tengah (Jateng), Rabu (5/7/2023).

Sri mengatakan, peninjauan dilakukan demi memastikan pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I 2023 di wilayahnya berjalan kondusif.

“Peninjauan dilakukan mulai dari tahapannya. Sampai tadi malam, kami melakukan pemantauan ke TPS atau desa yang melaksanakan Pilkades. Untuk TPS yang kemarin di zona kuning, alhamdulillah sekarang sudah kondusif dan hari ini dilaporkan berjalan dengan baik,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Sri berharap, proses Pilkades, mulai dari pemungutan hingga penghitungan suara, dapat berjalan aman, sukses, dan lancar.

Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan Bupati Klaten, pemungutan suara di TPS Desa Karanganom yang masuk zona merah atau rawan konflik berjalan baik dan didatangi oleh banyak pemilih.

“Terlihat ramai karena memang jumlah pemilihnya hampir 8.000 orang. Jadi, panitia sudah menyiasati para pemilih yang hadir dan bisa memanfaatkannya dengan baik. Banyaknya orang yang hadir berarti bagus untuk keaktifan dalam menyukseskan Pilkades,” jelas Sri.

Sri berharap, masyarakat bisa menyalurkan atau memberikan pilihannya di TPS yang telah disiapkan.

“Saya yakin dan insyaallah Pilkades lancar dan aman karena sudah ada pasukan pengaman dari Kepolisian Resor (Polres Klaten), Komando Distrik Militer (Kodim) 0723 Klaten, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, dan jajaran lain dengan formasi lengkap. Dengan begitu, semua bisa berjalan sukses dan lancar,” kata Sri.

Usai menyambangi Karanganom, Sri pun melanjutkan peninjauan ke lokasi lain.

Pada kesempatan tersebut, ia turut didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, serta Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Desa Gondang, Desa Gombang, Desa Kurung, dan Desa Gedaren.

Kegiatan peninjauan itu dilakukan pada hari pelaksanaan pemungutan suara Pilkades Serentak di 67 desa yang tersebar di 22 kecamatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau