Advertorial

Dukung Green Building, ASDP Luncurkan Program Berkebun Hidroponik

Kompas.com - 08/07/2023, 17:09 WIB

KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP meluncurkan program "ASDP Berkebun Hidroponik". Peluncuran program ini bertujuan untuk mendukung konsep green building dan pelestarian lingkungan berkelanjutan.

Program yang diinisiasi tim Green Head Office (HO) ASDP itu menanam 500 paket bibit pakcoi di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengapresiasi program tersebut sebagai langkah positif dalam menjaga kelestarian hayati dan penghijauan.

“Kami menyambut baik inisiatif program hijau dalam mendukung kelestarian hayati dan penghijauan untuk ASDP yang lebih baik. Dengan begitu, ASDP akan menjadi green company yang lebih kuat lagi di masa depan,” tuturnya dalam siaran pers, Sabtu (8/7/2023).

Ira juga menekankan peran penting setiap karyawan ASDP yang biasa disebut Ferizyan dalam membentuk konsep jiwa dan perilaku yang hijau.

Menurutnya, konsep hijau dapat menjadikan rasa cinta akan lingkungan tertanam dalam setiap pikiran dan memengaruhi perilaku sadar lingkungan.

"Dalam proses berkebun ini, para Ferizyan akan memberikan perhatian pada bibit yang sudah ditanam, yakni meliputi perawatan dan pengendalian hama. Dengan demikian, secara perlahan akan meningkatkan kesadaran karyawan terhadap perilaku berwawasan lingkungan atau green attitude," ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu belakangan, polusi udara di Jakarta berada di tingkat yang mengkhawatirkan. Dikutip dari laman Air Quality Index (AQI), polusi udara Jakarta pada Jumat (7/7/2023), pukul 09.05 WIB mencapai 112 AQI-US.

Kemudian, konsentrasi PM 2.5 saat ini adalah 2,6 kali dari batas yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait nilai pedoman kualitas udara 24 jam. Itu berarti, kualitas udara Jakarta dinilai kurang baik untuk kesehatan.

Untuk mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dalam membangun kota yang layak huni dan sehat bagi seluruh warga, ASDP pun turut berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja dan industri yang peduli lingkungan.

Hal itu dilakukan dengan menerapkan konsep green building dan turut andil dalam berbagai program peduli lingkungan melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Pengolahan limbah plastik

Terkait dukungan program berkelanjutan, ASDP telah bekerja sama dengan Plastic Pay melalui pengadaan mesin reverse vending machine (RVM) botol plastik di sejumlah lokasi kantor dan pelabuhan untuk mengurangi sampah plastik.

Sejak 1 Januari 2023 hingga 6 Juli 2023, telah terkumpul 17.246 botol atau yang setara dengan 273 kg botol plastik.

Upaya pengelolaan limbah plastik tersebut telah berhasil mengurangi 1,18 ton jejak karbon.

ASDP juga memperluas upaya penanganan sampah secara bertahap dan akan terus berkomitmen terhadap penerapan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap kegiatan operasi dan usahanya. Utamanya terkait penanganan dampak emisi karbon, sampah, kelestarian hayati, dan penghijauan.

Ira mengatakan, ASDP akan terus mendukung pelaksanaan aktivitas dan proses bekerja yang tetap mengutamakan kepedulian terhadap lingkungan secara berkelanjutan.

“Program urban farming ini diharapkan dapat mendorong dan memupuk semangat merawat tanaman dan juga menumbuhkan karakter amanah,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau