KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani menggelar kegiatan Sambang Warga di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (11/7/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu sarana komunikasi pimpinan daerah dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Saat itu, Sri Mulyani turut didampingi kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Pedan, dan kepala desa se-Kecamatan Pedan.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani meminta seluruh OPD untuk memperhatikan kondisi masyarakat yang terdampak tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Desa Troketon.
“Dampak (negatif) dari TPST, baik bagi masyarakat maupun akses jalan, perlu diminimalkan,” ujar Sri Mulyani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.
Menurut Sri Mulyani, TPST Troketon merupakan fasilitas sentral dalam penanganan sampah di Kabupaten Klaten. Oleh karena itu, dia juga meminta OPD terkait untuk meningkatkan pengelolaan sampah di TPST Klaten, di antaranya dengan modernisasi perlengkapan pengelolaan sampah.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus meningkatkan layanan TPST Troketon setiap tahun, seperti dengan menyiapkan peralatan yang lebih canggih. Ke depan, pengelolaan sampah diharapkan tidak memberi dampak serius, terutama soal bau yang ditimbulkan,” jelas Sri Mulyani.
Sebagai informasi, Sambang Warga merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan Pemkab Klaten guna memberikan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah OPD sehingga aduan warga dapat direspons secara cepat.
Pada kesempatan itu, Pemkab Klaten juga menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, seperti bantuan sosial (bansos) bagi marbot serta muazin masjid dan musala di wilayah Pedan, bansos bagi masyarakat kurang mampu, serta bantuan jamban sehat.