Advertorial

Dear Bunda, Berikut 4 Jenis Gendongan yang Bisa Dipilih Sesuai Usia Bayi

Kompas.com - 13/07/2023, 16:38 WIB

KOMPAS.com – Pada tiga bulan pertama, bayi membutuhkan lingkungan yang hangat mirip seperti rahim ibu. Maka tak heran, bayi akan merasa lebih nyaman saat berada dalam pangkuan, timangan, dan gendongan.

Bagi ibu, menggendong bayi juga dapat memudahkan beraktivitas, termasuk saat menyusui. Lebih dari itu, menggendong bayi juga menjadi salah satu cara untuk membangun kasih sayang antara ibu dan bayi.

Selain menggunakan tangan secara langsung, ibu juga bisa memanfaatkan gendongan bayi untuk menggendong si buah hati.

Meski begitu, gendongan bayi tidak bisa dipilih secara sembarangan. Orangtua perlu memilih gendongan sesuai dengan kebutuhan dan usia anak.

Berikut adalah empat rekomendasi gendongan bayi yang bisa dipilih orangtua.

  1. Gendongan kain

Gendongan bayi kain merupakan jenis gendongan yang jamak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Gendongan ini biasanya berupa sarung atau kain tradisional.

Karena tidak mampu menahan beban terlalu berat, gendongan bayi kain hanya cocok digunakan untuk bayi berusia hingga dua bulan.

Cara pemakaian gendongan ini terbilang mudah. Ibu cukup melilitkan kain ke tubuh, lalu atur posisi, dan kencangkan.

  1. Gendongan depan

Gendongan depan (front carrier) memiliki bantalan untuk menopang posisi bayi. Dengan demikian, bayi dapat digendong dalam posisi duduk, baik menghadap depan maupun belakang atau berhadapan dengan penggendong.

Adapun gendongan bayi depan cocok digunakan untuk bayi berusia 5-6 bulan. Pasalnya, pada usia ini, struktur leher bayi cenderung lebih kuat. Bayi pun sudah dapat menegakkan kepala sendiri.

  1. Gendongan belakang

Gendongan belakang (backpack carrier) dirancang seperti tas punggung atau ransel. Gendongan ini direkomendasikan bagi orangtua yang akan beraktivitas lama bersama si kecil, misalnya bepergian atau haiking.

Selain memiliki bantalan empuk pada bagian bahu, gendongan ini juga dilengkapi strap yang dapat melindungi anak dari risiko jatuh.

Backpack carrier dapat digunakan untuk menggendongan anak berusia di atas satu tahun.

  1. Gendongan selempang

Gendongan selempang mirip dengan gendongan kain. Perbedaannya, gendongan selempang terbuat dari kain katun atau linen. Selain itu, gendongan ini memiliki dua tali penopang yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan penggendong dan bayi.

Adapun gendongan selempang cocok digunakan pada bayi berusia maksimal dua bulan atau bayi dengan berat sekitar 4,5-6,8 kg.

Itulah empat rekomendasi gendongan bayi yang bisa dipilih orangtua untuk menggendong si kecil. Saat ini, beragam kebutuhan bayi, termasuk gendongan bayi, dapat dibeli secara mudah melalui marketplace atau lokapasar, seperti Tokopedia.

Melalui lokapasar tepercaya itu, kamu bisa membeli berbagai kebutuhan bayi, mulai dari fesyen bayi, aksesori bayi, hingga perlengkapan bayi. Yuk, segera cek aplikasi Tokopedia kamu dan temukan berbagai kebutuhan bayi yang lengkap!

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau